Kepala Posko Terpadu Angkutan Lebaran Bandara Syamsudin Noor Ruly Artha di Banjarbaru, Selasa mengatakan, jumlah penumpang berangkat naik 11,19 persen dan datang naik 5,76 persen.
"Jika diambil rata-rata kenaikan jumlah penumpang berangkat maupun datang sebesar 8,96 persen dibanding jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan, rekapitulasi data dari posko angkutan lebaran tercatat jumlah penumpang berangkat sejak H-8 atau tanggal 7 Juni 2018 hingga H+2 Idul Fitri sebanyak 83.789 orang.
Sedangkan jumlah penumpang yang datang selama 12 hari sebanyak 55.398 orang atau mengalami kenaikan 5,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 52.383 orang.
"Kenaikan jumlah penumpang baik yang berangkat maupun datang karena masih tingginya keingian masyarakat pulang kampung merayakan Idul Fitri bersama keluarga," ungkapnya.
Menurut dia, jumlah keseluruhan penumpang yang menggunakan sarana transportasi udara sebanyak 139.187 orang atau naik jika dibandingkan 2017 sebanyak 127.742 orang.
Disebutkan, puncak arus mudik di bandara yang terletak di Kota Banjarbaru itu terjadi pada H-6 Idul Fitri bertepatan tanggal 7 Juni 2018 dengan jumlah penumpang sebanyak 14.311 orang.
"Jumlah itu jauh diatas rata-rata penumpang berangkat maupun datang yang per hari hanya mencapai 10 ribu orang," ujar Manager Operasi Bandara Syamsudin Noor itu.
Dikatakan, penerbangan ekstra yang diajukan maskapai dan disetujui otoritas bandara sebanyak 26 pesawat berangkat dan 25 pesawat yang datang ke bandara terbesar di Kalsel itu.
Ditambahkan, penerbangan pesawat selama arus mudik Idul Fitri 2018 berjalan lancar sesuai jadwal keberangkatan dan tidak terjadi satu pun hambatan yang mengganggu operasional penerbangan.
"Penerbangan pesawat lancar dan sesuai jadwal keberangkatan, tidak ada penundaan penerbangan yang membuat penumpang tidak nyaman. Semua bisa terangkut sesuai tujuan," katanya.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018