Kepala Kantor Basarnas Manokwari, Ludi Yanto, di Manokwari, Rabu, mengatakan berdasarkan pantauan tim di lapangan, aktivitas penumpang di sejumlah Pelabuhan Manokwari dan daerah lain wilayah kerjanya sudah mulai padat sejak Selasa (19/6).
Selain mengerahkan seluruh personel lapangan, Basarnas juga siap menerjunkan seluruh alat utama SAR yang dimiliki.
"Personel kami tersebar di wilayah Manokwari, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama. Tiga daerah ini menjadi fokus kami. Untuk Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak kami andalkan personel yang ada di Manokwari," kata Ludi.
Ia mengutarakan lonjakan penumpang mulai nampak di Pelabuhan Umum Manokwari, Pelabuhan Anggrem, serta Pelabuhan Marampa.
Hingga Selasa (19/6), penumpang yang naik melalui tiga pelabuhan tersebut sudah tercatat 14.972 orang dan penumpang turun berjumlah 8.492 orang.
Alat utama yang disiapkan untuk mendukung operasi pengamanan arus balik Lebaran di daerah itu, berupa alat utama SAR laut dan darat.
"KN Kumbakarna 244 yang berada di Pelabuhan Cokran siap kami terjunkan. Selain itu ada rigid inflatable boat sebanyak dua unit yang disiagakan di perairan pelabuhan umum, landing craft rubber (LCR), rescue truck, truk personel, amphibious ATV, compartment car, rescue car, serta tiga unit motor trail," katanya.
Untuk Pos SAR di Teluk Bintuni dan Unit Siaga Wondama, pihaknya menyiagakan rescue car dan motor trail.
"Selain alat utama juga kami siagakan peralatan pertolongan mulai dari pertolongan di perairan, ketinggian, jalan raya, hingga pertolongan di gunung hutan," katanya.
Ia berharap, personel dan peralatan yang disiapkan tersebut mampu menjawab dengan cepat setiap kejadian kecelakaan atau bencana, serta kondisi lainnya yang membahayakan jiwa manusia.
"Personel yang kita siapkan untuk mengawal rangkaian aktivitas Lebaran ini total ada 58 orang. Tentu kami tidak sendiri, ada personel Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja yang sama-sama di lapangan," katanya.
Pewarta: Toyiban
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018