• Beranda
  • Berita
  • Jasa Marga Jakarta-Cikampek gelar "contraflow" lebih awal

Jasa Marga Jakarta-Cikampek gelar "contraflow" lebih awal

21 Juni 2018 14:47 WIB
Jasa Marga Jakarta-Cikampek  gelar "contraflow" lebih awal
Pengendara mobil melewati jalur "contraflow" menuju Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47, Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/6/2018). Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem lawan arus (contraflow) di Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kemacetan saat arus balik. (ANTARA /Hafidz Mubarak A)
Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek memberlakukan kontraflow mulai dari KM47 hingga KM41 arah Jakarta, Kamis siang, guna mengantisipasi peningkatan volume arus balik.

"Memasuki H+5 perayaan Idul Fitri 1439 H, volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta masih tinggi hingga siang ini," kata Customer & Employee Relations Asst Manager PT Jasa Marga Panji Satriya dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, Jasa Marga mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari KM 47 hingga KM 41 Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta mulai pukul 11.40 WIB.

"Pemberlakuan contraflow atas diskresi kepolisian diharapkan dapat memecah kepadatan di beberapa titik, terutama jelang rest area Km 42 serta penyempitan lajur di Km 46," katanya.

Untuk memastikan kelancaran pemberlakuan contraflow, Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek menyiagakan petugas di lapangan dan rambu-rambu lalu lintas.

Sementara itu, Humas PT Jasa Marga cabang Tol Jakarta- Cikampek, Irwansyah mengatakan, jumlah lalu lintas arus balik di ruas tol Jakarta-Cikampek pada H+4 arus balik Lebaran 2018, atau Rabu (20/6) hingga Kamis pagj arah Jakarta sebanyak 124.888 kendaraan.

"Data volume lalu lintas itu masih sementara. Namun dari jumlah ini, kembali terjadi peningkatan dari lalin normalnya yang melebihi prediksi kami sebanyak 110.501 kendaraan," ujarnya.

Menurutnya, peningkatan lalin pada H+4 ini dibandingkan lalin normal sebanyak 72.207 kendaraan, artinya ada peningkatan signifikan hingga 72,96.

"Adapun dari prediksi kami, peningkatnya, sebesar 13,02 persen," katanya.

Baca juga: Rekayasa lawan arus kembali dilakukan di Cipali-Cikampek

Baca juga: Pemudik lewat Cipali keluhkan kurangnya "rest area"

Baca juga: Kemenkes masih siagakan petugas kesehatan di sejumlah titik

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018