Dengan peresmian ruas tol sepanjang 6,6 km tersebut, maka warga kini bisa melintasi jalan tol dari Gempol menuju Pasuruan sepanjang 20,5 kilometer.
"Dengan mengucap Bismillah, tol Gempol-Pasuruan sepanjang 20,5 kilometer saya nyatakan resmi dibuka," kata Presiden.
Tol Gempol-Pasuruan secara keseluruhan memiliki panjang 37,15 kilometer yang terdiri dari tiga seksi yakni, seksi I Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer, seksi II Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer dan seksi III Pasuruan-Grati, sepanjang 13,6 kilometer.
Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan berdasarkan tinjauan disesuaikan dengan laporan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono beberapa ruas jalan tol Trans Jawa diperkirakan bisa selesai dan mulai dioperasikan pada Juni-November 2018.
"Diharapkan jalan Tol Merak sampai Pasuruan sudah beroperasi pada akhir 2018, dilanjutkan Banyuwangi diselesaikan akhir 2019," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya jalan tol, maka seluruh aktivitas mobilitas baik orang, barang maupun distribusi logistik lancar, serta mempermurah biaya angkut dan mempercepat waktu tempuh.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR mengatakan beberapa beberapa ruas jalan tol trans Jawa di ambang penyelesaian dan diproyeksikan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2018.
"Seperti Pejagan-Pemalang sepanjang 43 kilometer sudah selesai 100 persen dan siap operasi Juli. Kemudian Pemalang-Batang sepanjang 33 kilometer sudah selesai 72 persen dan bisa diresmikan November," katanya.
Kemudian, kata dia, ruas Batang-Semarang sepanjang 74 kilometer sudah selesai 78 persen bisa dioperasikan November, Salatiga-Kartosuro sepanjang 33 kilometer sudah selesai 70 persen.
"Kemudian juga ada jalan tol Wilangan-Kertosono sudah selesai 70 persen bisa dioperasionalkan Desember dan Porong-Gempol akan dioperasionalkan pada September 2018," katanya.
Baca juga: "Contra flow" kembali diberlakukan di Cikampek
Baca juga: Moeldoko: Trans Jawa tingkatkan ekonomi wilayah selatan
Sementara itu, Direktur Utama PT Transmarga Jawa Timur, Agus Purnomo mengatakan ruas jalan Rembang-Pasuruan merupakan bagian dari tol Gempol-Pasuruan.
"Dari tiga seksi jalan tol tersebut, masing-masing memiliki dua paket. Seksi I Gempol-Rembang terdiri dari ruas Gempol-Bangil dan Bangil-Rembang. Ruas Gempol-Bangil dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk, sudah beroperasi sejak 3 Agustus 2017. Sedangkan untuk ruas Bangil Rembang yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk beroperasi pada 31 Maret 2017," katanya.
Sementara untuk seksi II, terdiri dari dari ruas Rembang-Pasuruan dan Pasuruan-Karang Pandan. Selanjutnya seksi III, yaitu Karang Pandan-Rejoso dan Rejoso-Grati.
"Jadi Ruas Rembang-Pasuruan ini merupakan bagian dari tol Gempol-Pasuruan seksi II. Kontraktornya adalah PT Hutama Karya (Persero) Tbk, PT Gorip Nanda Guna KSO," ujarnya.
Baca juga: Ruas tol Gempol-Pasuruan Seksi II ditanami pohon trembesi
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018