"Dukungan semua elemen masyarakat dan para ulama sangat berarti dalam menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Timur ini yang aman, damai dan kondusif," katanya saat berkunjung ke Pamekasan, Sabtu, untuk mengecek kesiapan petugas mengamankan pelaksanaan pilkada.
Pemimpin Kepolisian Daerah Jawa Timur itu datang ke Pamekasan menggunakan helikopter dan langsung menuju Markas Kepolisian Resor Pamekasan setelah turun di helipad lapangan SMA Negeri 3 Pamekasan.
Kapolda tiba di Pamekasan sekitar pukul 09.00 WIB, dan hingga pukul 10.30 WIB pertemuan terbatas Kapolda dengan pejabat Polres Pamekasan, perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh ulama masih berlangsung.
Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah dan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan, serta Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Infantri Nuryanto juga hadir dalam pertemuan terbatas yang berlangsung di aula Markas Polres Pamekasan itu.
Setelah melakukan pertemuan terbatas, Kapolda Jawa Timur diagendakan meninjau secara langsung persiapan pelaksanaan pilkada serentak di KPU Pamekasan dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan.
Di Kabupaten Pamekasan, pemungutan suara untuk pemilihan kepala daerah akan berlangsung di 1.583 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan. Warga Pamekasan yang terdaftar sebagai pemilih tercatat 680.392 orang.
Pilkada Pamekasan diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu Badrut Tamam dan Raja'e (Berbaur) dan KH Kholilurrahman dan Fathor Rohman (Kholifah). Sementara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur tahun ini diikuti pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Baca juga: Kiai datangi Bawaslu Jatim laporkan pembuat "fatwa" paslon tertentu
Baca juga: Dispendukcapil Surabaya buka layanan KTP-E nonstop jelang pilkada Jatim
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018