• Beranda
  • Berita
  • Puluhan bus berhenti untuk diperiksa tim gabungan

Puluhan bus berhenti untuk diperiksa tim gabungan

23 Juni 2018 18:48 WIB
Puluhan bus berhenti untuk diperiksa tim gabungan
Dokumentasi Petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan Kota Palembang, Satlantas Polresta Palembang, Satlantas Polda Sumsel memeriksa persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) saat inspeksi untuk persiapan armada angkutan Lebaran 2017 di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (12/6/2017). Inspeksi yang melibatkan berbagai unsur instansi tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan dan keamanan kepada pemudik agar kendaraan yang digunakan benar-benar laik jalan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Kuantan Singingi (ANTARA News) - Puluhan bus antar kota yang melewati jalur lintas Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau diberhentikan sejenak untuk pemeriksaaan, ini dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang balik lebaran Idil Fitri 1439 H.

" Kami lakukan pemeriksaan kepada sejumlah sopir bus," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri karpiananto di Teluk Kuantan, Sabtu.

Tim menggelar program keselamatan penumpang di kawasan tugu carano Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing yang dijadikan sebagai pos pelayanan balik lebaran, pada Jumat (22/6) sejumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melintas wilayah itu menjadi sasaran.

Pihak Polres bekerja sama dengan instasni terkait kembali melakukan tes urine kepada sopir yang membawa penumpang, karena khawatir mereka menggunakan narkoba yang berdampak negatip bagi kelancaran arus balik khususnya penumpang.

"Alhamdulillah tidak ditemukan sopir yang menggunakan narkotika," sebut Kapolres.

Tim gabungan dari BNNK, Dishub, Jasa Raharja dan Diskes sudah menyiapkan peralatan tes urine tersebut disebuah mobil milik badan narkotika nasional Kuansing, sopir secara bergantian mengikuti pemeriksaan.

Masyarakat Kuansing mendukung penuh kegiatan tersebut, karena bermanfaat untuk keselamatan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi bus AKAP, apalgi perjalanan jauh.

"Program ini sebaiknya dilakukan bukan saja pada saat hari besar Islam, tetapi Tahun Baru dan Natal," tegas Ansari (45).

Menurutnya, perjalanan mudik mauun balik lebaran idil Fitri 1439 H akan lancar, aman jika kondisi sopir sehat bebas narkotika, namun hendaknya juga berkelanjutan sehingga tidak ada sopir yang berani mengkonsumsi barang haram ini melewati wilayah Kuansing.

Pewarta: Asripilyadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018