"Orang bilang Jabar ini Paris Van Java, maka gubernurnya harus dipimpin orang yang paham kebudayaan. Kang Hasanudin lebih memahami kebudayaan Jabar," katanya dalam orasinya pada kampanye akbar terakhir pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Sabtu.
Ia meminta masyarakat Jawa Barat di berbagai daerah sekitar Jawa Barat untuk memilih pasangan "Hasanah" pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar pada 27 Juni 2018.
"Pasangan ini disiapkan dengan sangat baik. Maka hari ini kita hadir dengan kekuatan gotong-royong seperti gerakan masyarakat bawah Indonesia, kader PDIP, BMI, Taruna Merah Putih (TMP), anggota DPR RI dari PDIP untuk kemajuan Jabar," kata dia.
Baca juga: Ribuan surat suara Pilkada Bandung rusak
Pilkada sendiri momentum mencari pemimpin terbaik. Dalam penyampaian visi dan misinya, Hasanuddin mengaku sedih karena di Jabar banyak petani-petani yang tergusur oleh pembangunan yang tanpa memperhatikan martabat dan kepentingan wong cilik.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait dalam orasinya mengatakan, kader TMP siap memenangkan pasangan Hasanah pada Pilgub Jabar.
Kampanye akbar putaran terakhir pasangan Hasanah itu sendiri dimeriahkan sejumlah penyanyi dangdut ibu kota dan dihadiri para petinggi PDIP Daniel Lumban Tobing serta Rieke Diah Pitaloka.
Baca juga: Wiranto: pengangkatan Iriawan untuk sukseskan pilkada Jawa Barat
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018