Kendati demikian, tim dokter Brasil tidak senang atas perlakuan pemain lawan terhadap Neymar pada pertandingan melawan Swiss pekan lalu karena statistik menunjukkan bahwa Neymar dijegal 10 kali.
"Lawan melakukan pelanggaran untuk mencoba menghentikannya," kata Rodrigo Lasmar kepada wartawan di markas pelatihan Piala Dunia Brasil di Sochi, dilansir AFP, Sabtu.
"Kami berharap wasit menahan itu. Saya tidak secara khusus berbicara tentang risiko kepada Neymar. Pelanggaran bisa terjadi," katanya.
Baca juga: Dramatisasi musuh terbesar Neymar
Di sisi lain, Rodrigo Lasmar memastikan bahwa kondisi Neymar sudah pulih sepenuhnya dan siap untuk berlaga di pertandingan Piala Dunia berikutnya.
"Saya ingin semua orang memahami situasi Neymar, dia tidak lagi memiliki masalah dengan kaki kanannya," kata Rodrigo Lasmar.
"Dia benar-benar pulih tetapi dia masih membangun irama dan kepercayaan dirinya. Dia merasa lebih baik pada setiap pertandingan," katanya.
Lasmar berusaha untuk meyakinkan media Brasil yang khawatir atas kondisi Neymar setelah meninggalkan sesi latihan karena sakit pergelangan kaki kanan menyusul hasil imbang 1-1 atas Swiss akhir pekan lalu.
Baca juga: Klasemen Piala Dunia Grup E: Rebutan posisi puncak di laga terakhir
Neymar sempat mengalami cedera patah kaki yang membuat striker PSG itu tidak bermain selama beberapa bulan, sebelum kembali merumput pada laga persahabatan melawan Austria dua minggu lalu.
Ia mendapatkan masalah lain, pada kaki kiri, saat Brasil menang 2-0 atas Kosta Rika, Jumat kemarin. Kendati demikian, ia bertahan di lapangan dan mencetak gol kedua Brasil di Saint Petersburg.
"Masalah dengan pergelangan kaki kirinya bukan sesuatu yang membuat kami khawatir. Besok dia akan berlatih secara normal dengan pemain lainnya," kata Lasmar.
Baca juga: Galeri foto Piala Dunia: Kemenangan Brasil dan aksi Neymar
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018