Juara dunia dua kali itu harus mengalahkan Nigeria di Saint Petersburg jika ingin melenggang ke babak selanjutnya, setelah menderita kekalahan 0-3 atas Kroasia.
Maradona mengatakan akan membawa para pemain hebat Argentina pada masanya, untuk berbagi motivasi kepada para pemain saat ini.
"Saya ingin mengadakan pertemuan dengan mereka, dengan (Nery) Pumpido, dengan (Sergio) Goycochea, dengan (Claudio) Caniggia, dengan (Pedro) Troglio, bahkan dengan (Daniel) Passarella jika dia ingin datang, dan dengan (Jorge) Valdano," kata Maradona sebuah stasiun TV dilansir AFP, Minggu.
"Kami akan mempertahakan kehormatan kami," katanya.
Baca juga: Maradona ancam Sampaoli: Ganti taktik atau jangan pulang ke Argentina
Maradona, yang mengkritik pelatih Jorge Sampaoli dan striker Sergio Aguero dalam beberapa hari terakhir, juga menyinggung Presiden Asosiasi Sepak bola Argentina (AFA) Claudio Tapia.
"Saya sangat marah dan sangat kesal, karena siapa pun yang memakai kaos itu (Argentina) tidak bisa melihatnya diinjak-injak seperti itu oleh tim Kroasia yang bukan Jerman, itu bukan Brasil, itu bukan Belanda atau Spanyol," katanya.
Baca juga: Menghitung peluang lolos Argentina dari Grup D Piala Dunia
"Tapi ada pihak yang bersalah dan pelakunya adalah presiden AFA. Setiap orang menerima ketika Sampaoli datang dengan komputer, dengan drone, dengan 14 asisten," katanya.
Sebelumnya, gelandang Javier Macherano menepis adanya keretakan hubungan antara pelatih Sampaoli dengan para pemain Argentina.
Baca juga: Messi lebih baik daripada Maradona
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018