Makanan penangkal masalah jantung

25 Juni 2018 10:52 WIB
Makanan penangkal masalah jantung
Sering menggunaan obat pereda rasa nyeri salah satunya ibuprofen bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung, menurut sebuah studi. (inran.it)
Jakarta (ANTARA News) - Masalah jantung masih menghantui masyarakat di tanah air, salah satu kasus terbaru dialami mendiang Hari Moekti. 

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa gaya hidup sehat menjadi salah satu kunci menangkal risiko terkena penyakit jantung dan konsumsi makanan sehat merupakan contohnya.

Baca juga: Hari Moekti meninggal dunia

Baca juga: Kenali serangan jantung seperti dialami legenda Bollywood Sridevi

Berikut sejumlah makanan dan minuman yang bisa membantu mencegah munculnya masalah jantung: 

1. Teh hijau

Molekul dalam teh hijau bisa membantu melawan aterosklerosis, yang menjadi penyebab serangan jantung dan stroke, menurut studi dalam Journal of Biological Chemistry.

Salah satu bahan kimia dalam teh hijau yang bermanfaat melawan aterosklerosis adalah epigallocatechin-3-gallate (EGCG). 

Aterosklerosis muncul akibat plak di arteri, yang berawal dari lemak yang menempel dari pembuluh darah. Lemak ini kemudian berkembang ukurannya menjadi plak yang mengeras, membuat arteri menyempit sehingga mengurangi aliran darah. Demikian seperti dilansir Medical News Today. 


2. Lemak ikan

Mengkonsumsi lemak ikan empat kali seminggu dapat membantu meningkatkan jumlah kolesterol baik dan mencegah risiko penyakit jantung, menurut sebuah studi dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research. 

Lemak ikan meningkatkan ukuran dan komposisi lipid partikel high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, pada orang yang mengalami gangguan metabolisme glukosa, seperti dilansir Indian Express. 

Baca juga: Pelihara hewan bagus untuk jantung


3. Sayuran

Konsumsi sayuran berjenis "cruciferous" bisa melindungi dari penyakit kardiovaskular, ungkap studi dalam Journal of American Heart Association. 

Seperti dilansir Medical News Today, sayuran Cruciferous merujuk pada genus Brassica, misalnya kubis, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, kangkung, lobak, lobak, selada air dan sawi hijau.

Sayuran ini merupakan sumber serat; vitamin C, E, dan K; beberapa karotenoid; folat; dan mineral.Ada juga kandungan senyawa belerang yang dikenal sebagai glucosinolates, yang memunculkan rasa agak pahit dan bau menyengat. 

Baca juga: Waktu terbaik periksa nadi sendiri (video)

Baca juga: Dampak buruk soda untuk jantung hingga otak



4. Kacang-kacangan 

Protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian dapat bermanfaat bagi jantung manusia, seperti terungkap dalam studi International Journal of Epidemiology.
 
Dari riset tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi protein dari kacang dan biji-bijian berkurang risikonya mengalami penyakit kardiovaskular sebanyak 40 persen. Demikian seperti dilansir Indian Express.


5. Semangka

Penyakit jantung adalah salah satu pembunuh terbesar dan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah dapat membantu menurunkan penyakit jantung. Lycopene dalam semangka bisa membantu menurunkan keduanya dan juga mencegah kerusakan oksidatif akibat kolesterol.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018