La Roja termotivasi mendapat poin agar melaju mulus ke babak 16 besar tanpa merujuk kepada hasil pertandingan antara Iran melawan Portugal, sementara Maroko sudah dipastikan gugur. Spanyol ditantang Maroko dalam laga Grup B Piala Dunia 2018 yang diadakan di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, pada Senin waktu setempat, atau Selasa dini hari, pukul 01.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.
Pasukan asuhan pelatih kepala Fernando Hierro di atas kertas mampu menangguk kemenangan, dan tidak banyak terpengaruh oleh hasil laga yang dilakoni Iran. Hanya saja Spanyol cenderung tidak konsisten dalam penampilan. Melawan Portugal, La Roja begitu dominan dalam mengerahkan serangan, hanya saja lengah dalam melapis pertahanan. Mereka membayar mahal dengan hat-trick yang diciptakan oleh Cristiano Ronaldo.
Dalam laga melawan Iran, secara gamblang Spanyol berjuang secara ekstra keras menembus pertahanan lawan. Mereka menangguk toga poin berkat penampilan gemilang dari Diego Costa. Penampilan pemain yang disebut terakhir ini kerapkali tampil tidak konstan.
Maroko kurang beruntung meski mereka tampil ekspresif dengan melancarkan serangan yang efektif dan efisien. Hanya saja mereka menelan kekalahan ketika melawan Iran, karena gol bunuh diri pada menit ke-95.
Pada bagian lain, Hierro mengatakan, "Ini laga Piala Dunia, bukan hanya pertandingan yang mudah. Kami berusaha meningkatan penampilan, dan saya berharap dapat meraih kemenangan, hanya saja tidak ada dari kita yang dapat memprediksinya."
"Meskipun sejumlah tim telah lolos namun grup kami masih harus bertarung sengit. Kami tidak memiliki pilihan. Kami bertekad mengamankan tiga poin ketika melawan Maroko," katanya pula.
Pelatih kepala Maroko Herve Renard mengemukakan, "Fokus kami yakni tampil lebih kuat saat melawan Spanyol. Ini yang memotivasi kami."
Di kubu Spanyol, skuad La Roja tidak diperkuat oleh penjaga gawang Pepe Reina, yang diragukan tampil melawan Maroko. Bek Nacho Monreal telah pulih dari cedera ringan dan siap tampil, mestinya ia ada dalam starting line-up. Gelandang Koke berharap dapat tampil setelah ia diganti oleh Lucas Vazquez.
Maroko besar kemungkinan merotasi susunan pemain. Sofyan Amrabat, Youssef En-Nesyri dan Mehdi Carcela siap diturunkan dalam laga melawan Spanyol.
Anatomi Spanyol vs Maroko:
Head-to-head:
* Ini menjadi pertemuan kedua bagi tim dalam babak play off do kualifikasi Piala Dunia 1962. Spanyol menang 1-0 di laga tandang, dan 3-2 di laga kandang.
Spanyol:
* Lima pemain yang memperkuat 11 pemain ketika melawan Iran, semuanya telah membukukan 100 caps. Mereka adalah Gerard Pique, Andres Iniesta, Sergio Busquets, David Silva dan Sergio Ramos.
* Sergio Ramos melakoni laga ke-15 kalinya melawan Maroko di ajang Piala Dunia, menyamai Xavi. Hanya Iker Casillas (17 laga) dan Andoni Zubizarreta (16 laga).
* Diego Costa merupakan pemain ketiga Spanyol yang mampu mencetak tiga gol dalam dua pertandingan pertama di ajang Piala Dunia, setelah Fernando Torres pada 2006 dan Michel pada 1990.
* Spanyon tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan di seluruh kompetisi (15 kali menang, tujuh imbang), mampu mencetak gol dalam masing-masing pertandingan.
* Spanyol meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan melawan tim asal Afrika di Piala Dunia (sekali kalah), mencetak 11 gol dan tidak pernah kurang dari dua gol per laga.
* Spanyol finis di peringkat teratas babak penyisihan grup sebanyak tiga kali dari empat kali Piala Dunia, kecuali pada 2014.
Maroko:
* Maroko empat kali tersingkir dari babak penyisihan grup dari lima kali keiskutsertaan mereka di Piala Dunia.
* Maroko tercatat sebagai tim yang cukup banyak melepas tembakan dibandingkan dengan lawan dari enam kekalahan selama mengikuti Piala Dunia.
Data dan fakta:
Spanyol:
* Fernando Hierro secara mengejutkan menurunkan Lucas Vazquez ketika Spanyol hanya mampu menang tipis 1-0 atas Iran .
* Daniel Carvajal siap membuktikan bahwa ia telah kembali bugar dan siap menempati posisi bek kanan dalam pertandingan melawan Maroko.
* Hierro besar kemungkinan kembali ke formsi 4-3-3 melawan Maroko.
Maroko:
* Maroko tampil dengan gaya sepak bola menawan selama Piala Dunia 2018, hanya saja tidak memperoleh poin, bahkan tersingkir.
* Nabil Dirar dan Nordin Amrabat pulih dari cedera ketika melawan Portugal.
* Amine Harit diharapkan dapat diturunkan setelah sebelumnya ia dibangkucadangkan.
* Khalid Boutaïb dan Ayoub El Kaabi bersaing untuk diturunkan di lini depan.
Prakiraan susunan pemain:
* Spanyol (4-3-3):
David de Gea (penjaga gawang); Jordi Alba, Sergio Ramos, Gerard Pique, Dani Carvajal; Koke, Thiago Alcantara, Isco, David Silva; Diego Costa, Iago Aspas
* Maroko (4-2-3-1):
Monir El Kajoui (penjaga gawang); Achraf Hakimi, Ghanem Saiss, Mehdi Benatia, Hamza Mendyl; Karim El Ahmadi, Hakim Ziyach, Mbark Boussoufa, Younes Belhanda, Noureddine Amrabat; Khalid Boutaib
Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Diego Costa (60 persen)
2.David Silva (20 persen)
3.Isco (13,33 persen)
4.Hakim Ziyech (6,67 persen)
Prediksi jalannya laga:
* Spanyol bakal tidak mendapat kesulitan berarti dalam pertandinan melawan Maroko.
* Hierro siap melakukan perubahan dengan merujuk kepada kemenangan atas Iran. Bisa jadi, ia mengistirahatkan sejumlah gelandang, dan mendaulat para pemain sayap beroperasi di lini tengah.
* Spanyol tidak bakal meninggalkan pakem sepak bola negerinya.
* Maroko termotivasi mengalahkan Spanyol. Penampilan mereka mendapat acungan jempol ketika melawan Portugal, dengan mengandalkan Nabil Dirar dan Nordin Amrabat.
* Renard yang berkebangsaan Prancis menerapkan skema permainan yang menyerang.
Prediksi hasil laga:
* Spanyol: 3
* Maroko: 1
Baca juga: Membedah skenario kelolosan Spanyol, Portugal dan Iran dari Grup B
Baca juga: Bingung kenapa Spanyol sementara puncaki Grup B? Begini penjelasannya
Oleh AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018