• Beranda
  • Berita
  • VAR selamatkan wajah Spanyol dari kekalahan dan antar jadi juara grup

VAR selamatkan wajah Spanyol dari kekalahan dan antar jadi juara grup

26 Juni 2018 03:39 WIB
VAR selamatkan wajah Spanyol dari kekalahan dan antar jadi juara grup
Gelandang tim nasional Spanyol, Isco (kedua kiri), merayakan golnya ke gawang Maroko bersama rekan-rekannya Sergio Ramos (kiri), Jordi Alba (kedua kanan) dan Gerard Pique dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Rusia, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB. (AFP/Ozan KOSE)
Jakarta (ANTARA News) - Hasil keputusan tim wasit yang mengawal asisten video wasit (VAR) telah menyelamatkan tim nasional Spanyol dari kekalahan kontra Maroko dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Kaliningrad, Rusia, Selasa dini hari WIB.

Bahkan hasil 2-2 juga mengantarkan tim besutan Fernando Hierro itu lolos ke putaran 16 besar sebagai juara Grup B, lantaran di laga lain Iran berhasil menahan imbang Portugal 1-1.

Tim wasit pemantau VAR, seperti dipantau Antara dalam situs resmi Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta, Selasa dini hari, memutuskan gol Iago Aspas pada menit ke-91 tetap sah meskipun sebelumnya hakim garis lapangan menilai sang pemain telah berada dalam posisi offside ketika menyontek bola dengan tumitnya

Gol Aspas memupus harapan Maroko mengakhiri kiprah mereka di Piala Dunia 2018 dengan kemenangan, setelah mereka sempat unggul 2-1 atas Spanyol lewat gol Youssef en Nesyri pada menit 81.

Sebuah kesalahan komunikasi antara Andreas Iniesta dan Sergio Ramos berbuah buruk, yang memberikan kesempatan Khalid Boutaib menggiring bola hingga ke dalam kotak penalti dan mengolongi penjaga gawang David de Gea pada menit 14.

Namun Isco hanya butuh waktu lima menit untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 bagi Spanyol lewat kerja sama satu dua sentuhan dengan Iniesta.

Baca juga: Maroko tahan imbang Spanyol 1-1 di babak pertama

Hasil imbang 1-1 pada babak pertama tidak lantas menyurutkan semangat anak-anak asuhan Herve Renard. Mereka tetap berusaha menggetarkan gawang De Gea pada babak kedua.

Peluang itu muncul pada menit ke-55. Tapi, bola sepakan Noureddine Amrabat hanya membentur mistar atas gawang tim La Roja.

Spanyol hampir saja menambah perolehan gol jika sundulan bola Isco tidak terhalang sundulan Ghanem Saiss di lini belakang Maroko.

Adalah sepakan pojok Faycal Fajr pada menit ke-81 yang ditangkap oleh kepala Youssef en Nesyri menembus gawang de Gea. Maroko pun unggul 2-1.

Pada menit pertama tambahan waktu babak kedua, Aspas yang menggantikan Diego Costa pada menit ke-74 mampu menciptakan gol yang memaksa kedudukan imbang 2-2 untuk Spanyol.

Namun, gol Aspas itu sempat dianulir hakim garis karena menilai pemain klub Celta itu offside. Wasit Ravshan Irmatov menyatakan gol Aspas tetap sah setelah mendengar keputusan tim wasit VAR.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Spanyol (4-2-3-1): David de Gea; Daniel Carvajal, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Thiago Alcantara (Marco Asensio); David Silva (Rodrigo Moreno), Andres Iniesta, Isco; Diego Costa (Iago Aspas)
Pelatih: Fernando Hierro

Maroko (4-2-3-1): Munir Mohamedi; Nabil Dirar, Manuel da Costa, Romain Saiss, Achraf Hakimi; Karim El Ahmadi, Moubarak Boussoufa; Nordin Amrabat, Younes Belhanda (Faycal Fajr), Hakim Ziyech (Aziz Bouhaddouz); Khalid Boutaib (Youssef en Nesyri)
Pelatih: Herve Renard

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018