Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan para personel yang tergabung dalam Satgassus tersebut dikomandani oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) Istu Hari Subagio.
Menurut dia, Mantan Gubernur Akademi Militer itu memiliki pengalaman sehingga dipercaya menjadi Komandan Sastgassus Partai Golkar di Pilkada Jatim 2018.
"Sebelum jadi Gubernur Akademi Militer, pak Istu juga pernah menjabat Asisten Operasi Pangdam V/ Brawijaya dan Pangdam I/ Bukit Barisan. Sekarang pak Istu juga menempati posisi Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur Bidang Pemenangan Pemilu," katanya.
Partai Golkar, lanjut dia, juga menunjuk Brigadir Jenderal TNI (Purn) Masud Effendi Amin sebagai Wakil Komandan Satgassus untuk mendampingi Istu dalam mengamankan perolehan suara Khofifah - Emil di Pilkada Jatim, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni besok.
Zainuddin mengungkapkan, Partai Golkar bersama partai pengusung lainnya optimistis Khofifah-Emil bakal memenangkan Pilkada Jatim 2018.
"Maka langkah selanjutnya tinggal mengamankan suara agar kemenangan itu betul-betul bisa terwujud secara pasti sehigga kerja keras kami selalma berbulan-bulan tidak sia-sia," ucapnya.
Istu menandaskan, Satgassus Partai Golkar, dalam mengamankan perolehan suara Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018 akan bergerak dengan melakukan monitoring, pengawalan dan pengamanan suara mulai dari tempat pemungutan suara hingga pada saat penghitungan di Komisi Pemilihan Umum tingkat provinsi.
"Tim Satgassus Partai Golkar bergerak dari tingkat kelurahan hingga provinsi. Tugas kami dari berbagai tempat pemungutan suara sampai ke tingkat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur kira-kira sekitar satu bulanan," katanya.
Khofifah-Emil mengikuti Pilkada Jatim diusung oleh koalisi partai Golkar, Demokrat, PAN, PPP, Nasdem dan Hanura. Pasangan lainnya yang mengikuti Pilkada Jatim 2018 adalah Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo dan Hanif Nasrullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018