Joachim Loew tetap dipercaya menukangi Jerman

28 Juni 2018 02:38 WIB
Joachim Loew tetap dipercaya menukangi Jerman
Pelatih Jerman Joachim Loew memberikan arahan kepada para pemainnya pada pertandingan Piala Dunia Piala Dunia 2018 Rusia antara Jerman dan Swedia di Stadion Fisht di Sochi (23 Juni 2018). (Jewel SAMAD / AFP)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) Reinhard Grindel memastikan pelatih Joachim Loew akan tetap memimpin pasukan Der Panzer kendati tersisih dari fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia.

Grindel mengatakan bahwa kesebelasan Jerman memang membutuhkan sebuah fase untuk membangun kembali kekuatan skuadnya setelah Piala Dunia ini, dengan tetap mempercayai sepenuhnya kepada Loew.

"Kami selalu memahami bahwa akan ada fase pembangunan kembali setelah Piala Dunia ini, terlepas dari bagaimana hal-hal ini terjadi," kata Reinhard Grindel dilansir dari laman resmi DFB seusai laga.

Baca juga: Jerman memang tak layak lolos, apalagi pertahankan gelar

"Dewan pimpinan dan saya selalu merasa bahwa Joachim Low adalah sosok tepat untuk melakukan itu. Bukan karena kesuksesannya pada 2014, tetapi lebih karena apa yang dia lakukan dengan tim muda Jerman di Piala Konfederasi 2017. Itulah mengapa kami memutuskan untuk memperpanjang kontraknya hingga 2022 sebelum turnamen," kata Reinhard Grindel.

Ia menambahkan, "Itu masih pendapat saya dan belum mendengar sesuatu yang berbeda dari anggota dewan pimpinan lainnya."

Jerman tersingkir setelah menderita dua kekalahan, 0-1 atas Meksiko dan 0-2 dari Korea Selatan, meski sempat berpeluang setelah menekuk Swedia 2-1.

Baca juga: Tiga hal di balik tersingkirnya Jerman

Mesut Ozil dan tim terpaksa menyudahi kiprahnya di Rusia sebagai juru kunci Grup F di bawah Korea Selatan yang juga angkat koper dari turnamen itu.

Grindel pun mengatakan dirinya tidak bisa menilai hal-hal yang salah dari tim Jerman saat ini, kendati ia memahamai bahwa hasil ini begitu mengecewakan bagi warga Jerman.

"Setiap orang yang merupakan bagian dari perwakilan DFB di Rusia benar-benar kecewa. Saya merasa menyesal kepada para penggemar yang begitu menantikan Piala Dunia ini," katanya.

"Bukan tugas presiden untuk menganalisis yang salah - itu bukan tempat saya. Itulah fungsi manajemen. Terserah mereka untuk menjelaskan apa yang terjadi dan kami akan mengambil konsekuensi dari hal itu," pungkas dia.

Baca juga: Para juara yang tersungkur dari penyisihan awal Piala Dunia

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018