• Beranda
  • Berita
  • Tiga meninggal saat pasukan pengamanan surat suara dihadang di Torere, Puncak Jaya, Papua

Tiga meninggal saat pasukan pengamanan surat suara dihadang di Torere, Puncak Jaya, Papua

28 Juni 2018 07:53 WIB
Tiga meninggal saat pasukan pengamanan surat suara dihadang di Torere, Puncak Jaya, Papua
Petugas melipat surat suara pilkada Papua di Kantor KPU Mimika, Papua, Senin (18/6/2018). Pilkada gubernur dan wakil gubernur Papua diikuti dua pasangan calon yakni Lukas Enembe - Klemen Tinal dan Jhon Wempi Wetipo - Habel Melkias Suwae. (ANTARA /Spedy Paereng)
Jayapura (ANTARA News) - Pasukan pengamanan surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur yang bertugas di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (27/6), Papua dihadang dan ditembak sekelompok orang hingga mengakibatkan tiga orang meninggal.

Baca juga: Trigana siap bantu polisi Jayawijaya ke daerah terisolir

Data yang dihimpun Antara, tiga orang yang meninggal yakni kepala Distrik Torere Obaja Froaro dan dua anggota polisi yaitu Ipda JN dan Brigpol SK.

Insiden penembakan terhadap petugas pengamanan pilkada gubernur terjadi saat kepala Distrik Torere bersama sembilan anggota Polri yang dipimpin Ipda JH yang membawa surat suara dengan menggunakan perahu motor namun diperjalanan dihadang dan ditembaki.

Akibatnya selain menyebabkan tiga orang meninggal juga mengakibatkan tiga anggota polisi hingga kini tidak diketahui nasibnya, sedang empat anggota lainnya selamat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara mengatakan, pihaknya masih melakukan konfirmasi tentang insiden tersebut.
"Sabar yang karena kami masih mengecek ke polres-polres," kata Kombes Kamal.

(E006/a/ a011)


Baca juga: Kantor KPU dibakar massa, polisi terjunkan dua pleton ke Memberamo Tengah

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018