• Beranda
  • Berita
  • Paris Jackson ungkap isi hatinya untuk mendiang sang kakek

Paris Jackson ungkap isi hatinya untuk mendiang sang kakek

29 Juni 2018 08:51 WIB
Paris Jackson ungkap isi hatinya untuk mendiang sang kakek
Paris Jackson, putri mendiang Raja Pop Michael Jackson (ANTARA News/Twitter)
Jakarta (ANTARA News) - Putri Michael Jackson mengungkapkan isi hatinya untuk mendiang kakek Joe, lewat unggahan foto yang memperlihatkan tangan Joe menggenggam tangannya jelang menghembuskan nafas terakhir.

Paris mengatakan Joe membuat dia dan anggota keluarga lainnya "bangga menjadi bagian keluarga Jackson."

Paris Jackson (20), putri semata wayang Michael, juga mengatakan di akun Instagram bahwa meski sebelumnya hubungan sebagian anggota keluarga tidak akur dengan Joe, banyak dari mereka yang mengunjungi Joe Jackson sebelum ia meninggal para usia 89 tahun, Rabu.

Pria di balik kelompok musik populer Jackson 5 dan penampilan solo Michael, Janet serta La Toya Jackson itu meninggal hampir sembilan tahun setelah kematian Michael Jackson pada 25 Juni 2009 akibat overdosis obat pada usia 50 tahun.

Paris Jackson, seorang model dan aktris, bersama dua kakak laki-lakinya dibesarkan oleh kakek dan nenek mereka setelah Michael meninggal. Ia mengatakan akan selalu mengingat masa yang dihabiskannya bersama sang kakek "terutama kebersamaan terakhir kami."

"bisa memegang tanganmu, berbaring bersamamu dan memelukmu, mencium pipi dan keningmu, sangat berarti untukku. mengulangi nasihat yang kau beri saat aku kecil dan melihat matamu berbinar, berbagi cerita tentang ayah yang sering kau ucapkan padaku, bergurau dan mendengarmu tertawa untuk terakhir kalinya," tulis Paris.

Paris mengunggah fotonya menggenggam tangan kakeknya, yang mengenakan gelang identitas rumah sakit, juga foto-foto Joe Jackson muda.

Ayah dari 11 anak, dengan 30-an cucu, Joe Jackson dikenal telah melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada anak-anaknya ketika melatih mereka menjadi penyanyi dan penari. Michael Jackson, yang mengingat rasa takut dan sabetan yang ia dapatkan, tidak memasukkan nama ayahnya dalam wasiat. 

Meski banyak perseteruan dalam keluarga, Paris mengatakan banyak anggota keluarga yang menemani Joe pada saat terakhirnya.

"Semua orang yang datang mengunjungimu, datang dengan cinta, hormat dan bangga di dalam hatinya untukmu. Bangga akan dirimu, bangga jadi anakmu, cucumu dan cicitmu, bangga karena punya kekuatanmu dan berbagi dinasti yang kau buat dalam hidup, dan bangga jadi seorang Jackson," tulis dia.
 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018