"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan maskapai untuk menyediakan pusat informasi pelayanan pengembalian uang dan penjadwalan ulang tiket untuk calon penumpang yang sudah memesan tiket," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Israwadi melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.
Israwadi mengatakan langkah-langkah persiapan yang berkaitan dengan layanan kepada pengguna jasa bandara telah diambil sesuai dengan prosedur standar operasional yang berlaku terkait pengamanan dan pelayanan pada titik-titik konsentrasi penumpang di dalam terminal.
Menurut Israwadi, penutupan Bandara Ngurah Rai tidak dapat dihindari karena debu vulkanik dapat mempengaruhi keselamatan operasional penerbangan.
Angkasa Pura I terus bekerja sama dengan pihak terkait seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Direktorat Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan dan AirNav Indonesia dalam memantau dan mengevaluasi pergerakan arah angin dan penyebaran debu vulkanik Gunung Agung.
"Seluruh calon penumpang domestik dan internasional yang terkena dampak akibat penutupan bandara, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan Anda melalui pihak maskapai," tuturnya.
Calon penumpang juga dapat mengikuti perkembangan terini dengan menghubungi pusat kontak Angkasa Pura I di 172 atau (0361) 9351011 ekstensi 5055 dan Twitter @AngkasaPura172.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018