• Beranda
  • Berita
  • Gubernur resmikan PLTS Jakabaring untuk Asian Games 2018

Gubernur resmikan PLTS Jakabaring untuk Asian Games 2018

30 Juni 2018 11:43 WIB
Gubernur resmikan PLTS Jakabaring untuk Asian Games 2018
Kerja Sama Pembangunan PLTS Jakabaring Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kiri) berjabat tangan dengan Pimpinan Sharp Corporation Japan Tatsuya Sato (kanan) di Griya Agung Palembang, Sumatera Selata, Kamis (2/11/2017). Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Sharp Corporation untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berlokasi di Jakabaring Sport City (JSC) dengan kapasitas 1.6 mega watt atau 1,6 MW sekaligus untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. (ANTARA /Nova Wahyudi)
Palembang (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dua megawatt untuk mendukung kegiatan Asian Games di Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.

Peresmian PLTS 2 MW di Jakabaring Palembang, Sabtu, ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Gubernur Alex Noerdin didampingi Direktur Utama PDPDE Sumsel Arief Kadarsyah, Sharp Corporation Sato Tat Suya, dan Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Haris.

Dalam kesempatan itu Gubernur mengatakan pembangunan PLTS tersebut menjadi bukti komitmen Pemprov Sumsel dalam mendukung program nasional pengembangan energi baru terbarukan (EBT) sekaligus terintegrasi dengan pusat tempat pertandingan Asian Games (Jakabaring Sport City).

Dengan sumber kelistrikan berasal dari sinar matahari yang menerangi langit "Jakabaring Sport City" akan terus menerangi masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya, katanya.

Dia menjelaskan, Pemprov Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games di Palembang mencanangkan konsep "Green Sports City" pada pergelaran ajang olahraga negara-negara kawasan Asia itu.

Untuk itu perlu dibangun pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan dengan memanfaatkan energi matahari, ujarnya.

Pembangkit litrik tenaga surya itu dikerjakan secara swakelola yang pelaksanaannya dilakukan oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PD PDE) di bawah pengawasan langsung Sharp Corporation Jepang.

Pekerjaan konstruksi dan instalasi PLTS diselesaikan dalam waktu tiga bulan tanpa ada kecelakaan kerja (zero accident).

Pembangkit tersebut menggunakan 5.248 lembar photovoltalk terpasang di lahan seluas 2,5 hektare dan 8 X 250 KW inverter serta 2.280 KVA transformator siap sinkron ke sistem jaringan distribusi tegangan menengah 20 KV milik PT PLN melalui Gardu Induk New Jakabaring, kata Alex Noerdin.

Baca juga: PLTS Jakabaring untuk Asian Games

Baca juga: Asian Games 2018 - Palembang kebut pembangunan PLTS

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018