Berkat kemenangan tersebut, posisi Indonesia di klasemen akhir fase tersebut tidak tergeser dengan raihan 10 poin dari lima laga yang sudah dijalani, mengungguli tuan rumah Thailand (9) yang hanya berada di peringkat kedua.
Indonesia bersama tiga tim di bawahnya berhak untuk lolos ke putaran kedua prakualifikasi Piala Asia 2021 zona Asia Tenggara (SEABA), bergabung dalam kompetisi penuh melawan Filipina yang sudah menanti.
Pemenang dari prakualifikasi kedua tersebut nantinya akan berhak mewakili zona SEABA ke putaran final Piala Asia 2021.
Sejauh ini, selain Indonesia, dua tim lain yang sudah dipastikan melangkah ke putaran kedua adalah Thailand dan Singapura.
Malaysia, kemungkinan besar akan mengikuti pasalnya hingga berita ini ditulis masih unggul 66-35 atas Brunei Darussalam sampai kuarter ketiga berakhir.
Putaran kedua prakualifikasi akan digelar pada pada September mendatang.
Baca juga: Indonesia lolos ke putaran kedua pra-kualifikasi Piala Asia FIBA 2021
Di laga melawan Singapura, Indonesia secara konsisten mengungguli perolehan poin sang lawan di setiap kuarternya. Di kuarter pertama Indonesia unggul 18-15, kemudian diperbesar menjadi 41-31 di kuarter kedua.
Kemudian pada kuarter ketiga yang berjalan ketat Indonesia masih bisa mempertahankan bahkan menambah tipis keunggulan menjadi 64-33 dan memastikan kemenangan 85-70 lewat 21 poin tambahan di kuarter pamungkas.
Bagi Indonesia, pebasket naturalisasi Jamarr Andre Johnson menjadi pencetak angka terbanyak dengan 22 poin, diikuti Andakara Prastawa Dhyaksa 17 poin, Arki Dikania Wisnu 14 poin dan Valentino Wuwungan 10 poin.
Sementara bagi Singapura, yang hanya membukukan akurasi tembakan 43,6 persen dibandingkan 50 persen milik Indonesia, disokong raihan 25 poin milik Leon Kwek, 13 poin Wong Wei Long dan 12 poin Delvin Goh.
Selain menjadi pemimpin klasemen akhir, guard Indonesia Xaverius Prawiro juga merajai daftar pencetak rata-rata assist terbanyak dengan 6,0 assist per laga, demikian catatan statistik laman resmi FIBA.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018