Sayangnya, begitu ingin nonton pertandingan, Douglas baru sadar tiketnya tertinggal di laci rumahnya di Bristol, seperti diberitakan laman The Independent.
Sedikit keberuntungan bagi Douglas, dia bertemu dengan sesama orang Inggris, Dan Howells, seorang editor di media bernama ITV yang sedang meliput perhelatan akbar tersebut.
Howells berfoto dengan Douglas di tempat mereka menginap, sambil menceritakan kejadian yang dialami Douglas melalui akun Twitternya. Howells mengaku bertemu Douglas di kota Nizhny Novgorod, saat Douglas baru menyadari tiketnya ketinggalan.
“Ini Douglas. Dia menginap di hotel kami di Volgograd. Kami bertemu di Nizhny Novgorod & dia baru sadar tiket pertandingan tertinggal di laci rumahnya di Bristol. Kalau ada yang punya tiket lebih, tolong beri tahu saya,” kata Howells di Twitter.
Cuitan Howells mendapat banyak respons, ada yang berbaik hati mencarikan tiket agar Douglas yang sudah jauh-jauh datang ke Rusia bisa menonton Inggris bermain hari itu.
Setelah tiket ketemu, ganti Douglas yang “hilang”. Howells tidak bisa mengontaknya. Dia kembali mencuit jika ada yang bertemu Douglas, segera kabari Douglas agar kembali ke hotel dan menemui resepsionis.
Warganet kini mencari Douglas, bahkan ada yang menelepon ke hotelnya, namun, dia sedang keluar. Tanda-tanda keberadaan Douglas pun nihil hingga detik-detik menjelang pertandingan dimulai.
Howells pada akhirnya kembali mencuit, memberikan kabar mengenai Douglas.
“Sayangnya, dia kembali ke hotel 40 menit sebellum pertandingan. Tidak terkejar ke stadion untuk mengambil tiket”.
Douglas ketinggalan pertandingan Inggris versus Panama, salah satu kemenangan terbesar tim Three Lions di Piala Dunia, dengan skor 6-1.
Baca juga: Inggris ganyang Panama 6-1, susul Belgia ke 16 besar
Baca juga: Piala Dunia tanpa Messi-Ronaldo, siapa bintang tersisa?
Baca juga: Daftar pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2018
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018