"Saya harapkan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, bersih dari tindak kriminal begal, jambret, dan copet," kata dia, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.
Dia katakan itu menanggapi terbongkarnya komplotan besar penjambret di Jakarta yang menyasar seorang pejabat eselon I, yaitu Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarief Burhanudin. Padahal, copet dan jambret adalah kejahatan yang umum terjadi juga bagi rakyat biasa.
Soesatyo memuji kerja cepat Polda Metro Jaya dalam mengungkap komplotan jembret itu. Dia juga mendorong polisi agar menggelar operasi pemberantasan copet, begal, dan jambret yang sangat mungkin beraksi saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara se-Asia itu.
Operasi pemberantasan copet, begal, dan jambret, dan sejenisnya itu harus intensif dilakukan guna menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga negara Indonesia, juga para atlet dan kontingen, maupun wisatawan, yang menyemarakkan penyelenggaraan Asian Games 2018 pada pada Agustus mendatang.
Ia juga mengharapkan masyarakat turut menambah gereget Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, dengan menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan lingkungan.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018