"Jadi, Asian Games 2018, terutama melalui perluasan sistem ganjil-genap merupakan momentum yang tepat untuk mengajak warga agar beralih ke transportasi umum," kata Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko di Jakarta, Senin.
Selain perluasan sistem ganjil-genap, menurut dia, bersamaan dengan perhelatan Asian Games, sarana transportasi masal ringan atau Light Rail Transit (LRT) dengan rute Velodrome-Kelapa Gading juga akan mulai dioperasikan.
Setelah itu, sambung dia, pada awal 2019 mendatang, LRT dengan rute lainnya, yakni Cibubur-Cawang juga akan beroperasi. Kemudian, disusul dengan pengoperasian Mass Rapid Transit (MRT).
"Dengan begitu, Asian Games harus kami jadikan sebagai momentuk untuk mengajak sekaligus mengedukasi warga supaya mau meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum," ujar Sigit.
Terhitung mulai Senin (2/7) hingga 31 Juli 2018, Dishub DKI Jakarta akan melaksanakan uji coba perluasan sistem ganjil-genap di beberapa ruas jalan. Kebijakan tersebut diberlakukan mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.
Ruas-ruas jalan yang diberlakukan ganjil-genap, antara lain, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Gatot Subroto (Simpang Kuningan-Simpang Slipi) dan Jalan Jenderal S Parman (Simpang Slipi-Simpang Tomang).
Selanjutnya, Jalan MT Haryono (Simpang UKI-Simpang Pancoran-Simpang Kuningan), Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Jenderal DI Panjaitan (Simpang Pemuda-Simpang Kalimalang-Simpang UKI).
Kemudian, di Jalan Jenderal Ahmad Yani (Simpang Perintis-Simpang Pemuda) dan Jalan Benyamin Sueb (Simpang Benyamin Sueb-Kupingan Ancol).
Lalu, di Jalan Metro Pondok Indah (Simpang Kartini-Bundaran Metro Pondok Indah-Simpang Pondok Indah-Simpang Bungur-Simpang Gandaria City-Simpang Kebayoran Lama) dan Jalan RA Kartini.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018