Cianjur (ANTARA News) - Tim Saber Pungli Cianjur, Jawa Barat, akan menurunkan jajarannya untuk mendalami dan mencari bukti terkait pungli yang dilakukan oknum guru di SDN Ibu Jenab I.Kami mengharapkan peringatan dan tindakan tim dapat membuat pihak yang biasa melakukan pelanggaran berhenti menyalahi aturan."
"Tim deteksi akan dikerahkan untuk mengumpulkan bahan yang cukup kuat, terkait proses penerimaan siswa baru yang disalahgunakan sejumlah oknum guru," kata Ketua Tim Saber Pungli Kompol Santiadji Kartasasmita di Cianjur Selasa.
Ia menuturkan, terjadinya pungli di SDN Ibu Jenab I menjadi atensi dari tim, namun tidak hanya itu, atensi tim tertuju sejak tingkat SD sampai SMA, terkait banyaknya informasi penyimpangan dalam proses penerimaan siswa baru.
"Tim harus bergerak cepat, sebelum tim Ombudsman turun ke Cianjur, dalam rangka pengawasan. Kami akan terus memantau dan mengawasi serta menuntaskan kasus tersebut," katanya.
Pihaknya menyayangkan kasus pungutan liar yang merugikan orang tua siswa hingga puluhan juta rupiah itu karena jauh hari pihaknya sudah mengimbau saat penerimaan siswa baru di semua tingkatan tidak terjadi penyimpangan.
"Kami akan proses kasus tersebut dan segera dilakukan tindakan terhadap oknum yang terlibat. Kami tidak merasa kecolongan karena kasus ini akan segera ditangani," katanya.
Dia menambahkan, Tim Saber Pungli yang bergerak secara independen akan memproses kasus dengan penegakan hukum yang tegas. Saat ini pihaknya akan menampung laporan, informasi atau keterangan dari mana saja untuk mulai turun ke lapangan.
Adanya laporan atau informasi sudah menjadi dasar yang cukup untuk menindak dugaan penyalahgunaan. Diharapkan keterlibatan tim dapat meminimalkan atau bahkan menghilangkan kasus serupa di seluruh lapisan masyarakat.
"Kami mengharapkan peringatan dan tindakan tim dapat membuat pihak yang biasa melakukan pelanggaran berhenti menyalahi aturan," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018