140 kapal yacht ikuti Sail Moyo Tambora

3 Juli 2018 22:12 WIB
140 kapal yacht ikuti Sail Moyo Tambora
Dokumentasi Penari menampilkan drama kolosal Laksamana Malahayati saat acara puncak Sail Sabang di Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2017). Sail Sabang akan berlangsung hingga 5 Desember 2017. (ANTARA /Zabur Karuru )
Mataram (ANTARA News) - Sebanyak 140 kapal yacht dipastikan akan mengikuti pelaksanaan Sail Moyo Tambora yang dilaksanakan di Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada 9-23 September 2018.

"Yang sudah konfirmasi ke kita ada 140 peserta," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa.

Faozal menuturkan, 140 yacht akan melintasi jalur Sail Moyo-Tambora di perairan Indonesia. Para peserta mulai berlayar dari dua lokasi berbeda sebagai titik start, yakni sebagian dari Darwin, Australia dan Malaysia serta Singapura, mulai awal Juni.

"Kapal-kapal layar ini nantinya akan berkumpul di kawasan Labuhan Bajo, Flores, NTT pada awal September, untuk kemudian bersama-sama menuju lokasi puncak kegiatan di Teluk Saleh yang menjadi bagian dari kawasan minapolitan Samota (Saleh, Moyo, Tambora) di Pulau Sumbawa," jelasnya.

Sebelum kegiatan puncak pada 9-23 September tersebut, pemerintah daerah akan me-launching Sail Moyo Tambora di Jakarta pada 15 Juli 2018. Dilanjutkan pada 15 Juli yakni parade budaya NTB di car free day di Jakarta.

Untuk anggaran kegiatan ini, sebut Faozal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengalokasikan anggaran Rp3,4 miliar yang ada di DPA Dinas Pariwisata NTB.?

"Jadi selain dari daerah, kementerian dan lembaga juga ikut membantu kegiatan ini. Meski bantuan itu bukan berarti dalam bentuk anggaran," ucapnya.

Menurutnya, dalam Sail Moyo Tambora 2018 ini, sedikitnya lima kabupaten dan kota yang ada di Pulau Sumbawa akan mengambil bagian dalam mempromosikan potensi pariwisatanya. Sementara di Lombok, para peserta juga akan berlabuh di Pelabuhan Yacht Medana Resort di Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara.

"Gebyarnya melalui Sail Moyo Tambora bisa mempromosikan potensi wisata bahari NTB ke kancah internasional," tandas Faozal.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018