"Saat ini total stok beras di gudang kami sebanyak 43 ribu ton atau dengan perhitungan kira-kira sampai 12 bulan ke depan," kata Kepala Subdivre Bulog Cirebon, Dedi Apriliyadi melalui Kasi Pengadaan Beras Bulog Dadang Unandang di Cirebon, Selasa.
Stok sebanyak itu menurutnya menjadi berlebihan, karena idealnya stok beras di gudang untuk 5 sampai 6 bulan saja, agar kualitas baras juga terjaga.
Banyaknya stok sekarang, kata Dadang, karena Bulog Cirebon padaa tahun 2018 tidak mengeluarkan beras.
"Pada tahun ini kami sama sekali tidak mengeluarkan beras dari gudang, penyerapan jalan tapi pengeluaran tidak ada. Jadi, stok masih banyak," tuturnya.
Menurut Dadang, pada tahun-tahun sebelumnya Bulog Cirebon bisa menyalurkan beras ke berbagai daerah di luar Pulau Jawa, karena memang persediaan sangat cukup bahkan berlebih.
Dan untuk tahun 2018 ini daerah yang dulu meminta disuplai oleh Bulog Cirebon, karena ada program rastra, namun setelah program itu ditiadakan, maka mereka tidak lagi meminta dipasok.
"Karena di luar Jawa juga berasnya masih menumpuk, kita saat ini sulit untuk mengeluarkan beras dari gudang," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018