"Meski Sabtu, kami tidak libur. Proses pemvisaan tetap berjalan. Sampai Sabtu 7/7 malam sudah 47.653 visa yang siap atau setara 118 kloter," kata Nasrullah di Jakarta, Minggu.
Dia mengapresiasi Kedutaan Besar Arab Saudi yang membantu mempercepat proses penerbitan visa bagi jamaah haji.
Proses penerbitan visa, kata dia, berlangsung Senin-Sabtu, setiap pekan dengan rata-rata penyelesaian 8-10 ribu visa.
Dia mengatakan target pada hari keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci, setidaknya 50 persen visa selesai dari seluruh jamaah yang berangkat tahun ini.
Penyelesaian visa, kata dia, diprioritaskan bagi jamaah gelombang pertama.
Kloter pertama jamaah haji reguler akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada 17 Juli dari seluruh embarkasi di Tanah Air.
Nasrullah optimistis tahun ini tidak terjadi masalah keterlambatan visa. Alasannya, 90 persen paspor sudah terverifikasi untuk diproses visanya.
"Semoga tahun ini tidak terjadi masalah keterlambatan visa. Kami bersama Kedubes Saudi terus bersinergi dan berkoordonasi untuk proses ini," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018