"Aspirasinya akan kami akomodasi untuk disandingkan dengan program Nawa Bakti Satya yang telah saya susun bersama Mas Emil Elestianto Dardak sejak sebelum masa kampanye lalu," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Untuk itu Khofifah telah menyusun Tim Navigasi Program yang akan mempermudah kerjanya menyejahterakan masyarakat Jawa Timur di berbagai bidang selama kepemimpinannya lima tahun ke depan.
"Mereka yang duduk di Tim Navigasi Program ini keanggotaannya telah saya susun sejak lima hari yang lalu. Nanti akan segera saya umumkan setelah ada penetapan pemenang Pilkada Jatim dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU," katanya.
Baca juga: KPU nyatakan Khofifah-Emil pemenang Pilkada Jatim
KPU Jatim telah menyatakan pasangan Khofifah Indar Parawansa -Emil Elestianto Dardak sebagai pemenang Pilkada Jatim setelah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, pada hari Sabtu, 7 Juli.
Pasangan calon nomor urut 1 yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem itu memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 Gus Ipul - Puti, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra, memperoleh 9.076.014 suara atau 46,5 persen.
KPU Jatim selanjutnya akan menetapkan keputusan hasil rekapitulasi tersebut pada hari Senin, 9 Juli.
"Setelah ada penetapan dari KPU nanti kami juga akan bersilaturahmi kepada setiap partai politik pengusung, termasuk juga bersilaturahmi dengan seluruh partai pengusung pasangan calon nomor urut 2," ucapnya.
Baca juga: Pesan Gusdur jadi penyemangat Khofifah maju pilgub
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
