"Pada Minggu (8/7) pukul 19.00 WIB, pelaku Sandi Haryanto diserahkan kepada Kanit Resmob Polres Jakpus dan dibuatkan berita acara," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan di Jakarta Minggu.
AKBP Stefanus menjelaskan awalnya anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat berkoordinasi dengan anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan terkait informasi pelaku penjambretan yang menewaskan korbannya terjatuh dari sepeda motor bersembunyi di wilayah Jakarta Selatan.
Stefanus menuturkan polisi sempat menggerebek dan menggeledah rumah pelaku di kawasan Cakung Jakarta Timur namun tersangka Sandi tidak berada di lokasi.
Kemudian, polisi mengembangkan pencarian pelaku yang terdeteksi bersembunyi di wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan.
Sebelum dilakukan penangkapan, Stefanus menyebutkan tersangka Sandi menyerahkan diri diantar pamannya, Edi Kusbandi ke Polsek Jagakarsa.
Kepada petugas piket Polsek Jagakarsa, Edi Kusbandi mengungkapkan keponakannya itu mengaku terlibat aksi kejahatan atau penjambretan terhadap korbannya meninggal dunia usai terjatuh dari sepeda motor di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat pada beberapa hari lalu.
"Tersangka bersembunyi di rumah saksi (Edi Kusbandi) dan merasa cemas, serta ketakutan karena dicari polisi lalu minta saran dan pendapat kepada saksi selaku pamannya," ungkap Stefanus.
Stefanus mengatakan selanjutnya Edi menyarankan agar Sandi menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa yang diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan diteruskan ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca juga: Komplotan jambret "Tenda Orange" ditembak mati polisi
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018