• Beranda
  • Berita
  • Sandiaga: penataan Ciliwung akan ciptakan 1.200 lapangan kerja

Sandiaga: penataan Ciliwung akan ciptakan 1.200 lapangan kerja

11 Juli 2018 07:01 WIB
Sandiaga: penataan Ciliwung akan ciptakan 1.200 lapangan kerja
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan model penataan sepanjang sungai Ciliwung salah satu dampaknya akan dapat menciptakan 1.200 lapangan kerja berorientasi lingkungan atau green jobs.

"Saya ingin membangun kerja sama yang baru dengan berbagai pihak untuk mengupayakan penciptaan lapangan kerja. Model penataan sepanjang sungai Ciliwung akan dapat mencetak 1.200 lapangan kerja berorientasi lingkungan atau green jobs," kata Wagub Sandiaga dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut disampaikannya pada hari kedua kunjungannya di Singapura yang diisi dengan delapan pertemuan. Diawali bertemu dan berdiskusi dengan Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee, Selasa (10/7). Keduanya membahas penataan kota yang melibatkan partisipasi masyarakat. Salah satunya adalah model penataan sepanjang Sungai Ciliwung.

"Kami berdiskusi tentang pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah Sungai Cilliwung dengan fokus pada rehabilitasi bantaran sungai dan memaksimalkan potensi manfaat yang bisa didapat dari masyarakat khususnya yang hidup di sekitar Sungai Ciliwung dan warga DKI Jakarta pada umumnya," kata Sandiaga.

Pendekatan baru ini, tentu saja sudah mempertimbangkan aspek ekologikal dan juga budaya di lingkungan sekitar. Serta diyakini dapat menjadi model untuk diterapkan menghadapi tantangan pengelolaan sungai lainnya yang memiliki karakter demografi dan sosial yang relatif sama, katanya.

Pada pertemuan terakhir di Singapura, Sandiaga juga mendapatkan paparan yang menyeluruh soal kekuatan potensi dan sumber daya Ciliwung dari penelitian yang dilakukan Future Cities Laboratory Singapura. Future Cities Laboratory adalah sebuah lembaga penelitian di Singapura yang dibentuk atas kerja sama ETH Zurich dan National Research Foundation.

Sebagaimana diberitakan, Wagub mengikuti World Cities Summit selama dua hari (9-10 Juli 2018). World Cities Summit merupakan pertemuan dua tahunan bagi para pemangku kepentingan kota, pakar dan pelaku industri untuk mengatasi tantangan dan mencari solusi berbagai masalah di perkotaan. 

Baca juga: BUMN ingin buat moda transportasi sungai di Jakarta
Baca juga: Menteri BUMN gelar operasi bersih-bersih kali Ciliwung
Baca juga: Cegah banjir, PLN Bogor tanam 25 pohon buah-buahan di bantaran Ciliwung

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018