"71 persennya (wilayah Indonesia) adalah lautan, sangat disayangkan jika kekayaan laut yang kita miliki tidak dijaga. Karena dari dahulu, kita semua sudah didoktrin sebagai negara agrikultur, bukan negara bahari yang seharusnya sudah ditanamkan sejak kecil," kata Menteri Susi dalam siaran pers KKP yang diterima di Jakarta, Rabu.
Susi Pudjiastuti meresmikan organisasi Pandu Laut Nusantara di Ballroom KKP, Jakarta, Selasa (10/7).
Menteri Susi meresmikan di dalam silahturahmi yang dihadiri 200 perwakilan komunitas pecinta laut tersebut.
Nantinya seluruh anggota Pandu Laut Nusantara ini akan secara kolaboratif dan berupaya melindungi laut.
Mereka juga diharapkan dapat bekerjasama dengan masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan perikanan nasional.
Kehadiran Pandu Laut Nusantara itu, ujar dia, akan menjadi wadah bersama antara komunitas dengan pemerintah untuk bersama menjaga kelestarian laut.
Ia juga mengemukakan bahwa gagasan pembentukkan organisasi tersebut diawali dari banyaknya komunitas pecinta laut yang memperjuangkan kelestarian alam beserta isinya.
"Ini akan menyatukan berbagai komunitas, dan tentu kami akan mengadakan aksi-aksi untuk berkontribusi pada kelestarian laut Indonesia," tutur Menteri Susi.
Baca juga: Puluhan komunitas ikuti lomba foto bawah laut
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018