"Saya mengharap keindahan lafal Al Quran dari MTQ akan terdengar di seluruh penjuru Indonesia dan penjuru dunia menggaungkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kesalehan sosial, nilai-nilai yang mengutamakan pembelaan kepada yang lemah, kepada fakir, kepada yang miskin," kata Presiden saat membuka acara tersebut.
Acara itu juga diselenggarakan bersama dengan MTQ Nasional VIII Antar Pondok Pesantren serta Kongres V Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama.
Selain itu, pada acara tersebut juga diserahkan mushaf Al Quran sulaman bagi masyarakat muslim dunia yang dititipkan kepada Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan pemerintah juga tengah membangun ekonomi untuk kepentingan umat.
"Bank wakaf mikro, pendidikan vokasional berbasis pesantren, dan program-program redistribusi asset, reforma agraria, yang ini semuanya kita harapkan bisa memberikan pemberdayaan kepada ekonomi umat," ujar Presiden.
Ratusan orang mengikuti acara pembukaan MTQ Internasional II dan MTQ Nasional VIII Antar Pondok Pesantren itu.
Sejumlah pejabat yang hadir pada acara itu antara lain Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kasum TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan Ashaf selaku perwakilan Panglima TNI.
Selain itu Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmi Faisal, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar turut hadir pada acara tersebut.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018