Setelah Kroasia menang atas Rusia pada perempat final, terdapat video yang beredar di internet yang memperlihatkan Vida, mantan pemain klub Ukraina Dynamo Kiev, mengucapkan "Hidup Ukraina!"
Hubungan Rusia dengan Ukraina memanas sejak Moskow menganeksasi Crimea pada 2014 dan mendukung separatis pro Rusia di Timur Ukraina.
Badan sepak bola dunia FIFA memutuskan bahwa komentar-komentar Vida tidak sesuai dengan peraturan-peraturan turnamen mengenai netralitas politik.
Cemooh dan siulan terdengar setiap kali Vida menyentuh bola di semifinal melawan Inggris, yang dimulai pada sekitar menit ke-30 babak pertama.
Hujatan itu kelihatannya tidak berasal dari sektor stadion yang menjadi tempat para penggemar Inggris terkonsentrasi. Terdapat warga Rusia dalam jumlah yang signifikan di stadion ini.
FIFA menjatuhkan denda kepada Ognjen Vukojevic, anggota staf kepelatihan Kroasia yang tampak di video bersama Vida, sebesar 15.000 franc Swiss. Vukojevic telah dibebas tugaskan dari perannya di tim nasional.
Vida mengatakan komentar-komentarnya di video tidak diniatkan untuk mengirimkan pesan politik apapun.
Namun, referensinya terhadap Ukraina telah membuat marah para penggemar sepak bola dan politisi Rusia. Sejumlah orang Rusia mengatakan mereka awalnya berniat mendukung Ukraina di semifinal setelah tim mereka tersingkir, namun mereka berubah pikiran setelah mengetahui tindakan Vida.
(Uu.SYS/C/H-RF/C/T004)
Baca juga: Kroasia vs Inggris berlanjut ke perpanjangan waktu
Baca juga: Prediksi Kroasia vs Inggris
Pewarta: -
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018