Sang Sutradara Genndy Tartakovsky awalnya tidak berencana untuk membuat para monster kembali ke layar lebar untuk ketiga kalinya. Namun, pengalaman liburan bersama keluarganya membuat ia terinspirasi untuk menggarap film ini.
"Menurut saya Cruise adalah tempat yang cocok untuk liburan keluarga para monster ini," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.
Tak jauh berbeda dengan dua film sebelumnya, sang Dracula atau Drac dan keluarganya masih menjadi ide cerita inti dalam seri ketiga film ini.
Kali ini, meskipun Drac baik-baik saja dengan bisnis hotelnya, namun ia merasa kesepian karena ditinggal mati sang istri sejak anak mereka Mavis masih bayi.
Baca juga: "Hotel Transylvania 2" konsisten suguhkan kisah komedi
Mavis, yang kini telah menikah dan memiliki seorang anak, merencanakan kejutan berupa liburan untuk ayahnya agar sang ayah bisa merasa bahagia. Drac, yang meyakini bahwa "zing", yang artinya cinta pada pandangan pertama dalam istilah monster, hanya terjadi satu kali, tadinya enggan untuk ikut.
Namun, demi sang anak dan cucunya, ia pun ikut dalam liburan keluarga besar monster itu. Tak disangka, dalam liburannya di atas kapal pesiar, Drakula bertemu dengan sang kapten kapal misterius yang membawa mereka berlibur. Ia adalah seorang manusia bernama Ericka.
Saat pertama kali melihat Ericka, Drac langsung merasa jatuh cinta. Sayangnya, Ericka adalah keturunan dari musuh bebuyutan Drakula dan para monster dengan nama belakang Van Helsing.
Lalu, berhasilkan Drakula memenangkan hati Ericka dan mengubah paradigma keluarganya tentang monster?. Dan, akankah Drac merasakan zing untuk kedua kalinya? Anda bisa menyaksikan perjuangan Drac untuk menyelamatkan para monster dan memperjuangkan cintanya di bioskop hari ini.
Film ini kental dengan nilai-nilai keluarga. Sang sutradara juga tak lupa membubuhkan adegan-adegan komedi para monster yang membuat seisi bioskop tertawa.
Baca juga: "Hotel Transylvania 2" pecahkan rekor September
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018