Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Jumat, secara total, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumut turun 14,25 persen pada Mei 2018.
Pada Januari - Mei 2018, jumlah wisman Sumut sebanyak 88.464 orang dibanding periode yang sama 2017 yang tercatat 103.171 orang.
Penurunan kunjungan wisman dipicu turunnya kedatangan dari sejumlah negara seperti dari Republik Rakyat Tiongkok atau RRT dan Australia.
"Meski kedatangan dari sejumlah negara turun, tetapi sebaliknya turis dari India mengalami kenaikan," ujarnya.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution menyebutkan, potensi kedatangan wisatawan dari India memang masih cukup besar.
Sejumlah travel biro, ujar dia, mulai fokus menggarap wisatawan dari India yang selama ini cenderung ke Bali.
Dubes India untuk Indonesia. Pradeep Kumar Rawat mengakui, Sumut merupakan salah satu provinsi yang mengambil peran sebagai pioner yang menguatkan hubungan kerja sama yang telah dijalin antara India dan Indonesia.
Di sektor pariwisata misalnya, dalam 7 tahun terakhir, kata Pradeep, setiap tahun kunjungan wisatawan India ke Indonesia dan khususnya Sumut terus naik.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018