Jazad korban Sugito ditemukan tewas di sekitar kawasan penangkaran buaya dengan sejumlah luka pada tubuhnya yang diduga kuat diterkam buaya.
Menurut Ardi, warga SP satu yang mengenal korban ternyata sehari-hari bekerja pada tempat pembuatan tahu SP Kabupaten Sorong. Korban dikabarkan diterkam buaya saat sedang mencari rumput untuk hewan ternak.
Ardi mengaku tidak melihat secara langsung kejadian tersebut namun informasi yang diperoleh dari keluarga korban bahwa dia diserang buaya saat sedang memotong rumput untuk makan ternaknya.
Kepala Unit Intel Polsek Aimas Polres Kabupaten Sorong, Chandra yang dihubungi terkait peristiwa tersebut, membenarkan kematian korban Sugito yang diduga diterkam buaya.
Ia menyampaikan, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari masyarakat bahwa kejadian berawal saat korban sedang mencari rumput untuk ternaknya di sekitar penangkaran.
Kemudian warga sekitar mendengar suara teriak meminta tolong dari korban.
Ada seorang warga sempat melihat korban meminta pertolongan. Namun, warga tersebut sendiri sehingga dia mencari warga lainnya untuk menolong korban.
Hanya saja, setelah warga tiba di lokasi korban sudah tidak bernyawa. Warga kemudian mengevakuasi korban dan ditemukan luka gigit pada bagian tangan, kaki, leher dan bagian kepala korban.
"Guna mengetahui pasti kejadian korban diterkam buaya kepolisian sedang mengambil keterangan saksi warga sekitar serta menunggu hasil pemeriksaan tim medis," katanya.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018