Dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, dia meninjau dermaga di Porsea, Balige, Danau Toba, Sumatera Utara, untuk melihat progres pembuatan kapal penumpang.
"Belum punya galangan kapal di Danau Toba ini, sekarang kita coba bikin, nanti dirapikan," katanya.
Panjaitan menyebut pemerintah akan membangun beberapa kapal. Selain kapal penumpang yang bertipe kapal feri, ia memaparkan pemerintah juga akan membuat kapal-kapal dengan ukuran lebih kecil lagi untuk menunjang kegiatan di Silangit yang semakin meningkat pengunjungnya.
"Kemudian yang lebih kecil dari sini kita buat lagi, tadi kita lagi hitung-hitung, karena di Silangit tiap hari itu sudah daratkan orang sekitar 1.300 orang. Jadi sudah banyak banget. Tadi pikiran kita 500 penumpang per hari, sekarang itu sudah 1.300 penumpang," ungkapnya.
Dalam peninjauan pembuatan kapal ini, dia menjelaskan, perkembangannya sudah bagus. Pasalnya, kapal sudah tidak menggunakan kapal kayu dan bagian bawahnya sudah lebih lebar sehingga stabilitasnya lebih baik.
Pemerintah bertekad agar hal yang terjadi pada KM Sinar Bangun terulang. Kementerian Perhubungan, kata dia, juga telah sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap sejumlah pelabuhan di kawasan pariwisata tersebut.
Terlebih, dalam data resmi, tercatat ada 42 pelabuhan di Pulau Samosir. Pelabuhan-pelabuhan itu, menurut dia, akan ditertibkan agar pengelolaannya lebih baik.
Pewarta: Ade Junida
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018