• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah pangkas birokrasi imigrasi jamaah calon haji

Pemerintah pangkas birokrasi imigrasi jamaah calon haji

14 Juli 2018 20:13 WIB
Pemerintah pangkas birokrasi imigrasi jamaah calon haji
Petugas menyiapkan dokumen paspor dan visa jamaah calon haji (JCH) di Gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/7/2018). (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Surabaya (ANTARA News) - Pemerintah Arab Saudi menyepakati permintaan Pemerintah Indonesia untuk memangkas birokrasi keimigrasian jamaah calon haji asal Indonesia saat tiba di bandara tujuan.

"Sudah disepakati sebagian birokrasi keimigrasian jamaah calon haji ketika tiba di Bandara Arab Saudi kini langsung diproses di embarkasi asal pada saat keberangkatannya," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.

Dia mengatakan Pemerintah Indonesia sebenarnya menginginkan seluruh proses embarkasi di bandara tujuan, Arab Saudi, seluruhnya dilakukan di embarkasi daerah asal jamaah calon haji.

"Namun keimigrasian Arab Saudi menyatakan belum siap sumber daya manusianya. Pemerintah Arab Saudi hanya bisa memenuhi seluruh proses keimigrasian tersebut di Embarkasi Jakarta," katanya.

Nizar memastikan, khusus jamaah calon haji yang berangkat dari Embarkasi Jakarta ketika memasuki pesawat terbang sudah sama halnya telah memasuki negara Arab Saudi. "Ketika tiba di bandara tujuan, Arab Saudi, tidak perlu diproses imigrasi lagi," ucapnya

Embarkasi lainnya, dia mengatakan, pemerintah Arab Saudi hanya dapat melayani proses keimigrasian untuk pengambilan geometrik wajah dan sidik jari. Itu sudah dirasa cukup memangkas birokrasi keimigrasian saat jamaah calon haji tiba di bandara tujuan.

"Hari ini dilakukan koordinasi semacam pelatihan pengambilan geometrik wajah dan sidik jari. Seluruh embarkasi ada 18, yaitu 13 asrama haji embarkasi dan 5 asrama haji antara, itu semuanya akan dilakukan proses ini. Proses yang seharusnya dilakukan di Arab Saudi, kita tarik untuk dilakukan sini. Otomatis memangkas waktu tunggu ketika jamaah calon haji tiba di Bandara Arab Saudi," katanya, menjelaskan.

Tahun ini Indonesia mendapat kuota sebanyak 221 ribu jamaah calon haji atau mengalami penambahan sebanyak 10 ribu dari kuota haji dibanding tahun lalu. Untuk Embarkasi Surabaya, keberangkatan pertama ke Tanah Suci dijadwalkan mulai 17 Juli hingga terakhir 15 Agustus. Sedangkan kedatangan pertama dari tanah suci di Debarkasi Surabaya dijadwalkan pada tanggal 26 Agustus hingga terakhir tanggal 25 September.

Baca juga: Visa haji 2018 gelombang pertama kelar seluruhnya
Baca juga: Kemenag: pelayanan katering haji gunakan pemanas hindari basi

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo / Hanif Nashrullah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018