Dalam lagu "Peradaban", kelompok musik yang digawangi Baskara Putra (Vokal), Adrianus Aristo Haryo (Drum), Adnan S.P. (Gitar), Dicky Renanda (Gitar), dan Fadli Fikriawan (Bass) ini dalam siaran pers mengatakan mereka mencoba mengeksplorasi suara dan melakukan pendekatan penulisan lagu akar rumput, menjadikan lagu ini memiliki nuansa yang lebih segar dari lagu-lagu sebelumnya.
Kembali mengangkat konsep multisemesta dari album perdana, .Feast kali ini mengangkat narasi Earth-02, di mana kejadiannya merupakan refleksi dari hal-hal nyata yang terjadi di masyarakat. Mereka mengatakan secara konteks penulisan lirik bisa dikatakan lebih frontal dibanding album sebelumnya, walau dibalut dengan musik yang tidak seagresif dulu.
Baca juga: Band rock .Feast luncurkan "Sectumsempra"
“Melalui visual dan pesannya, di lagu ini kami ingin mengangkat beberapa topik yang pada umumnya enggan dibicarakan oleh banyak band atau musisi lain, lantaran takut akan reaksi frontal dari audiens – antara sangat suka atau sangat benci, tanpa titik tengah” ujar Baskara Putra yang juga menulis lirik.
Penggarapan lagu "Peradaban" dilakukan di studio Soundpole milik Wisnu Ikhsantama yang juga berlaku sebagai co-producer untuk penggarapan lagu-lagu .Feast. Single artwork merupakan karya dari fotografer Mikael Aldo dan Baskara Putra, yang keduanya tergabung dalam Sun Eater Studio.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018