Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan mengantarkan anak pertama masuk sekolah merupakan kunci dari bentuk komunikasi antara orangtua dan guru sebagai pendidik.Dua pendidik ini harus bertemu, harus berinteraksi sehingga semua potensi anak bisa dikembangkan dengan baik. Dan bila ada masalah bisa diselesaikan dengan cepat, komunikasi antara orangtua dan guru adalah kunci,"
"Dua pendidik ini harus bertemu, harus berinteraksi sehingga semua potensi anak bisa dikembangkan dengan baik. Dan bila ada masalah bisa diselesaikan dengan cepat, komunikasi antara orangtua dan guru adalah kunci," kata Anies di Jakarta Pusat, Senin.
Hari ini merupakan hari pertama bagi sekolah - sekolah negeri di DKI untuk memulai tahun ajaran baru. Dan sesuai surat edaran yang menganjurkan orangtua untuk mengantarkan anaknya.
"Kita berharap hari pertama ini menjadi hari dimana orangtua sebagai pendidik pertama dan terutama berinteraksi dengan guru sebagai pendidik anak anak di pagi hari dan siang hari," katanya.
Pemerintah menyelenggarakan pendidikan bukan hanya sekedar menyelenggarakan sekolah.
"Oleh karena itu kita ingin memastikan bahwa di DKI pendidikan berjalan dengan baik dan orangtua dan guru juga berkomunikasi," kata Gubernur.
Anies juga menyaksikan sebagian orangtua mengantarkan anak - anak ke sekolah di SDN 01 dan 02 Kampung Melayu, Jakarta Pusat.
"Kebetulan bersamaan dengan adanya program makanan tambahan anak sekolah. Program ini saat ini baru berlangsung di 48 sekolah di Jakarta. Mudah - mudahan kita bisa kembangkan di tahun depan, kita siapkan anggarannya," kata Gubernur.
Harapannya anak anak di Jakarta asupan gizinya sehat, baik, secara kesehatan terbebas dari potensi penyakit dengan imunisasi.
"Kemudian di sekolah mendapatkan pendidikan yang baik. Mudah - mudahan secara fisik kuat, sehat. Secara intelektual tumbuh berkembang, secara karakter bisa matang," kata Anies.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018