Intelijen AS tetap tuding Rusia campuri pemilu

17 Juli 2018 12:45 WIB
Intelijen AS tetap tuding Rusia campuri pemilu
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan saat mereka bertemu di Helsinki, Finlandia, Senin (16/7/2018). (REUTERS/Kevin Lamarque)
Washington (ANTARA News) - Komunitas mata-mata Amerika Serikat sudah punya kesimpulan yang jelas mengenai ancaman dari intervensi politik Rusia dan akan terus menyajikan penilaian "intelijen yang objektif dan sesuai fakta", kata direktur badan Intelijen Nasional Amerika Serikat, Dan Coats, pada Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan tidak lama setelah pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki pada hari yang sama.

Dalam pertemuan itu Trump mengaku tidak punya alasan untuk mempercayai laporan intelijen dari bawahannya sendiri, dan justru lebih yakin terhadap keterangan pemimpin Kremlin soal apakah Rusia mengintervensi politik dalam negeri Amerika Serikat pada 2016 untuk membantu Trump memenangi pemilihan umum.

"Sudah jelas dalam penilaian kami mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan umum tahun 2016 dan juga upaya terus-menerus dari mereka untuk merusak demokrasi di negara kami," kata Coats dalam pernyataan tertulis, seperti dilansir Reuters.

Baca juga: Setelah bertemu Putin, Trump yakin Rusia tak intervensi Pemilu AS

(Uu.G005)
 

Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018