"Kami mendorong kader internal untuk mencalonkan, tapi juga membuka diri atas hadirnya tokoh masyarakat untuk bergabung. Mereka yang punya perhatian besar terhadap kesehatan, pendirian Pancasila di kawasan perbatasan, akademisi, para artis dan tokoh kebudayaan kami calonkan," kata Sekretaris Jenderal jen DPP PDIP Hasto Kristiyanto seusai mendaftarkan calon partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa.
Daftar caleg dari PDIP antara lain meliputi penyanyi Krisdayanti untuk daerah pemilihan (dapil) Malang. Menurut Hasto, Krisdayanti menerima tugas khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menggelorakan semangat rasa cinta kepada kebudayaan nasional.
Musisi dari band Radja Ian Kasela, selebritas Jeffry Waworuntu, penyanyi Harvey Malaiholo dan Lita Zein, Kirana Larasati, Chicha Koeswoyo, Iis Sugianto, dan Angel Karamoy masuk dalam daftar tersebut.
Selain itu PDIP juga mencalonkan sejumlah menteri dan pejabat kabinet, termasuk Staf Khusus Presiden Joko Widodo Bidang Komunikasi yang juga mantan Pelaksana tugas Pimpinan KPK, Johan Budi.
Hasto menekankan pencalonan Johan Budi didasari pada keinginan PDIP sekaligus inisiatif Johan Budi untuk bisa berkontibusi bagi rakyat.
"Jadi kami (PDIP dan Johan Budi) sama-sama mengulurkan tangan," ujar Hasto.
Dari kalangan menteri Kabinet Kerja, Hasto mengungkapkan, partainya akhirnya hanya mencalonkan dua menteri.
"Dari menteri, meski ada sekitar tujuh menteri yang akan dicalonkan, tapi kami putuskan hanya mencalonkan Mbak Puan Maharani dan Pak Yasonna Laoly. Kami sudah konsultasikan dengan Presiden. Nanti saat kampanye keduanya akan cuti dan jika terpilih akan bersamaan dengan pelantikan Presiden, maka tidak mengganggu jalannya pemerintahan," ujar dia.
Hasto mengungkapkan tadinya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo serta tiga menteri lain yang tidak bisa ia sebutkan namanya juga hendak dicalonkan oleh PDIP, namun urung karena pentingnya keberadaan mereka dalam pemerintahan.
Dia juga mengungkapkan adanya tokoh partai lain yang bergabung dan maju menjadi caleg dari PDIP, yaitu pendiri Partai Keadilan Sejahtera Yusuf Supendi.
Baca juga: PDIP uji psikotes bacaleg secara online
Baca juga: PDIP dukung larangan caleg mantan napi korupsi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018