"Dia itu sukses sebagai atlet, pelatih dan saat ini menjadi juri. Bahkan dia mendapatkan gelar Member of The Most Excellent Order of the British Empire (MBE). Untuk itu pelatih Indonesia sangat beruntung," kata Ketua Bidang Promosi dan Humas PB PRSI, Zoraya Perucha, di sela pelatihan.
Menurut dia, PB PRSI sukses mendatangkan berkat campur tangan FINA. Jika tidak ada kerja sama akan sulit untuk mendatangkan pelatih tersebut karena jadwal untuk memberikan pelatihan sangat padat. Untuk itu semuanya harus dimaksimalkan
Tujuan utama mendatangkan Gray untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih renang artistik di berbagai propinsi yang sudah membina renang artistik. Makanya yang dilibatkan adalah pelatih dari berbagai daerah.
Jennifer akan memberi pelatihan selama lima hari dengan berbagai metode, baik di dalam kelas maupun langsung praktek di kolam. Rencananya setiap pagi hari, setiap peserta akan mendapatkan teori sebagai pelatih di dalam kelas dan sore harinya langsung terjun ke kolam latihan.
Sementara itu, Gray mengaku jika Indonesia mempunyai banyak potensi yang bisa terus dikembangkan. Apalagi Indonesia juga memiliki banyak tarian dan lagu yang bisa diaplikasikan pada renang indah.
"Kalau ditanya potensi, Indonesia punya potensi besar. Saat ini tinggal bagaimana cara untuk mengembangkannya. Tarian dan lagu juga banyak. Saya sangat berkesan," katanya, di sela pelatihan.
Menurut dia, untuk menjadi atlet renang artistik tidak membutuhkan bentuk tubuh yang spesifik. Namun, untuk menjadi seorang atlet harus melalui proses pelatihan yang sangat konsisten.
Sebelum mendatangkan Gray, PB PRSI juga mendatangkan beberapa pelatih kaliber internasional untuk nomor renang, polo air hingga loncat indah.
Timnas yang akan diandalkan di Asian Games 2018 juga mendapatkan kesempatan menjalani pemusatan latihan di luar negeri yang diantaranya untuk nomor renang putra.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018