Proyek LRT Jakarta telah rampung 85 persen

18 Juli 2018 14:06 WIB

Suasana pembangunan proyek LRT di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018). Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, seluruh pengerjaan proyek pembangunan di Jakarta dihentikan mulai Selasa (5/6/2018) menjelang arus mudik lebaran 2018/1439 H, termasuk di sejumlah ruas tol yang tengah dibangun di antaranya Jakarta - Cikampek II (elevated), LRT, serta Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Pengerjaan akan kembali dilanjutkan pada 24 Juni 2018. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta (ANTARA News) - Pembangunan proyek kereta api ringan (light rail transit/LRT) Jakarta telah rampung sekitar 85 persen dan akan diusahakan selesai sesuai target, yakni sepekan sebelum Asian Games 2018, Agustus tahun ini.

"Laporan yang saya terima, LRT Jakarta targetnya selesai Agustus tahun ini, sebelum Asian Games, seminggu sebelum acara itu digelar," jelas Veri Yonnevil, anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Hanura saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, bahwa kesiapan proyek LRT Jakarta sudah memasuki kisaran 85 persen.

Oleh karena itu, tegasnya, DPRD Jakarta akan membentuk panitia khusus, pada Agustus nanti.

"Kenapa DPRD Jakarta membentuk panitia khusus Karena ada saham pemerintah provinsi DKI terhadap LRT Jakarta. Kami memiliki saham sekitar sekian trilyun rupiah, nah ini kan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan," katanya.

Sebelumnya, proyek kereta ringan atau LRT direncanakan akan digunakan untuk mengangkut rombongan kontingen Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, serta untuk masyarakat sekitar.

Kereta ini diharapkan turut mengajak masyarakat agar mau menggunakan transportasi umum guna mengurangi kemacetan di ibukota.