Palembang (ANTARA News) - Perusahaan produsen kendaraan roda empat asal India, Tata Motors menarget penjualan 400 unit kendaraan komersial di Sumatera Selatan pada tahun 2018."Kendaraan kami hemat bahan bakar..."
Presdir PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) Biswadev Sangupta di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, mengatakan, perusahaan tertarik mengembangkan bisnis di provinsi tersebut, karena wilayah ini telah menjadi salah satu daerah strategis di Sumatera.
"Dengan dibukanya jaringan dealer di Palembang kami berharap dapat juga membuka jaringan ke daerah lain seperti di Jambi, Lampung dan Bengkulu," kata Biswadev dalam acara peresmian dealer resminya di Palembang.
Ia mengatakan Sumsel merupakan pasar potensial saat ini karena terjadi pembangunan yang berkesinambungan seiring dengan peran Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Selain itu, pergerakan ekonomi daerah yang ditopang oleh sektor pertambangan juga menjadi salah satu alasan karena Tata Motors Indonesia fokus pada penjualan kendaraan komersial seperti jenis pick up dan truk atau kelas medium commercial vehicle.
Secara nasional, kata dia, pihaknya sudah menjual lebih dari 5.000 kendaraan komersil yang digunakan untuk berbagai sektor usaha.
Adapun di Palembang sektor usaha yang prospektif untuk menggunakan kendaraan Tata Motors salah satunya angkutan batubara. Hanya saja, meski berpotensi, perusahaan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti belum meluasnya jaringan dan brand awareness (pengenalan merek)
"Tapi kami sangat percaya bahwa nantinya kami akan jadi yang terdepan, karena produk yang kami ciptakan ini sangat unggul. Selalu diuji langsung dengan tempat yang akan memakainya, semisal untuk angkutan batu bara," kata dia.
Sementara itu , Direktur Utama Andamas Motor Andi Asmara selaku dealer utama TMDI di Palembang, mengatakan saat ini terdapat sekitar 100 kendaraan Tata Motors yang beredar di Sumsel yang menandakan bahwa produk ini diterima masyarakat.
"Kami yakin target penjualan 400 unit bisa tercapai hingga akhir tahun ini karena animo pasar cukup tinggi," kata dia. Bahkan perusahaannya berencana dalam waktu dekat melakukan ekspansi jaringan dealer di Bengkulu dan Bangka Belitung.
Deputi General Manager Business Development TMDI Ari Suryanda Isaputra, mengatakan perusahaannya optimis produk kendaraan niaga Tata Motors ini dapat memenangkan persaingan karena strategi dari TMDI yang tidak menyasar pasar kendaraan penumpang.
"Kendaraan kami hemat bahan bakar karena sebagian besar diesel, biaya perawatan murah, harga suku cadang terjangkau. Selain itu ada layanan garansi dan jaminan ketersediaam suku cadang. Selain itu sejauh ini kami sangat fokus pada segmen kendaraan komersial," kata dia.
Baca juga: Tata optimistis tingkatkan pangsa pasar kendaraan niaga Solo
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018