• Beranda
  • Berita
  • Kotanya didatangi obor Asian Games, atlet Blitar diharapkan termotivasi

Kotanya didatangi obor Asian Games, atlet Blitar diharapkan termotivasi

20 Juli 2018 17:34 WIB
Kotanya didatangi obor Asian Games, atlet Blitar diharapkan termotivasi
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (Kiri) menyerahkan Api Obor Asean Games 2018 kepada Wakil Wali Kota Blitar Santoso (kanan) untuk diletakkan sejenak di Kantor Wali Kota Blitar saat Torch Relay Api Obor Asean Games 2018 di Blitar, Jawa Timur, Jumat (20/7/2018). (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)
Blitar, Jawa Timur (ANTARA News) - Para atlet Kabupaten dan Kota Blitar, Jawa Timur, diharapkan bisa termotivasi dengan momentum kotanya didatangi kirab obor Asian Games 2018, demikian Wakil Wali Kota Blitar Santoso.

"Ini menjadi momentum untuk memberikan semangat dan motivasi bagi atlet Kota dan Kabupaten Blitar agar mereka lebih semangat menguasai prestasi," ujar Santoso di Blitar, Jumat.

Sedikitnya empat atlet dari Kabupaten dan Kota Blitar turut memperkuat kontingen Indonesia di Asian Games 2018, yakni untuk berlaga di cabang olahraga BMX, jujitsu dan sepak takraw.

Lebih lanjut, pemerintah Blitar berharap makin banyak putra-putri daerah mereka untuk meramaikan jagad olah raga nasional di masa mendatang.

Baca juga: Obor Asian Games tiba di Blitar

Baca juga: Sambangi Bali, obor Asian Games menginap di Tampaksiring dan GWK


Santoso, mewakili masyarakat Blitar, mengaku bangga obor Asian Games 2018 bisa menyambangi wilayah mereka, terlebih disinggahkan ke makam Presiden Sukarno.

Sukarno merupakan sosok penentu keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 1962, yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, bahkan menempatkan kontingen Indonesia di peringkat kedua klasemen akhir perolehan medali, prestasi yang tak kunjung berulang hingga kini.

"Bung Karno ketika itu menunjukkan bahwa Indonesia yang baru 17 tahun merdeka juga mampu menyelenggarakan dan meraih prestasi di bidang olahraga internasional. Seperti Bung Karno katakan, jasmerah, jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. Kita harus berani menunjukkan bahwa kita bisa menyukseskan Asian Games 2018," tutur Santoso.

Baca juga: Obor Asian Games akan menginap di Malang

Baca juga: Wali Kota: Yogyakarta bangga jadi kota pertama pawai obor

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018