Klub asal Lancashire itu merupakan salah satu dari hanya tiga tim Liga Inggris (Premier League) belum menambahkan pemain baru ke skuad mereka, bersama dengan Everton dan Tottenham Hotspur, dan meskipun laporan media telah menghubungkan beberapa pemain dengan kepindahan ke Turf Moor, namun kesepakatan belum terwujud.
Burnley telah berkembang meskipun mereka dirundung keterbatasan keuangan, dengan Dyche membawa tim finis pada posisi ketujuh musim lalu.
"Ada banyak perubahan yang berbeda di bursa transfer setiap saat, itu jelas terlihat," kata Dyche seperti dikutip Sky Sports.
"Batasan telah dibuat tinggi di sini dan salah satu transfer domestik pertama dengan James Maddison hengkang (dari Norwich City) ke Leicester ... Saya pikir itu mendorong batas-batas dan kemudian terjadi efek knock-on - semua orang menginginkan semua yang bisa mereka dapatkan.
"Kondisi ini memang menyulitkan, tetapi itu bukan hal baru bagi kami. Kami sudah pernah melewati jalan ini sebelumnya."
Burnley akan membuka musim mereka dengan pertandingan leg pertama babak kualifikasi Liga Europa kedua mereka melawan Aberdeen pada 26 Juli, dua minggu sebelum batas waktu transfer Liga Inggris pada 9 Agustus.
Musim liga mereka dimulai pada 12 Agustus, ketika mereka bertandang ke Southampton.
Sementara Dyche tidak khawatir tentang skuad minimnya, mantan bos timnas Inggris itu mengatakan kenaikan biaya transfer menjadi perhatian bagi setiap klub di liga.
"Tim sedang menunggu dan menunggu untuk mendapatkan keuntungan," tambahnya. "Klub yang mendapatkan uang masuk, Anda tahu mereka juga harus mengembalikannya ke sana.
"Ini sulit bagi semua orang -- bukan hanya kita saja. Kita memiliki tantangan, kita tahu itu -- itu didokumentasikan dengan baik tentang model keuangan kita yang dibandingkan dengan lainnya -- tetapi itu juga tidak akan memudahkan bagi siapa pun."
Baca juga: Dyche: Burnley gunakan strategi teruji di Liga Europa
Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018