• Beranda
  • Berita
  • Petugas: Seorang jamaah perempuan gemetar kopernya dibongkar

Petugas: Seorang jamaah perempuan gemetar kopernya dibongkar

22 Juli 2018 20:44 WIB
Petugas: Seorang jamaah perempuan gemetar kopernya dibongkar
Arsip: Sejumlah petugas Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menunjukkan barang sitaan dari calon jamaah haji (CJH) embarkasi Surabaya di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Jatim. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Mekkah (ANTARA News) - Pelaksana Perlindungan Jamaah (Linjam) Daerah Kerja Bandara Maspilu mengatakan terdapat satu orang perempuan gemetar karena barangnya disita otoritas bea cukai Arab Saudi gara-gara membawa titipan rokok dari jamaah lain.

"Sampai gemetar ibu-ibu yang kopernya dibongkar saat saya panggil," kata Maspilu dikutip Media Center Haji 2018 di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMA) Madinah, Minggu.

Linjam sendiri merupakan bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang salah satu tugasnya mendampingi jamaah dari unsur keamanan. Dalam kasus penyitaan rokok itu Linjam bertugas mendampingi jamaah bila ada persoalan barang disita, koper dibongkar, perihal imigrasi dan permasalahan terkait lainnya.

Menurut dia, jamaah perempuan yang datang di Saudi di pekan ini tersebut mengaku hanya dititipi 11 slop rokok di embarkasi haji di Tanah Air. Jamaah mengaku tidak mengetahui jika barang yang dibawanya itu terlalu banyak untuk masuk ke Saudi.

Padahal, kata dia, otoritas Saudi hanya mengizinkan dua slop rokok untuk dibawa jamaah. Jika lebih dari itu maka akan disita oleh otoritas Saudi di bandar udara.

Sejatinya dua rokok akan dikembalikan kepada jamaah pembawa rokok tersebut tetapi karena saat pengambilan adalah waktu pergantian jam kerja (shift) maka petugas berikutnya justru menyita keseluruhan rokok titipan tersebut.

Sang perempuan kloter satu embarkasi Palembang, kata dia, mengaku sebagai seorang janda.

"Jangan diapa-apakan, saya janda, saya janda," kata dia menirukan permintaan jamaah. Menurut penuturan jamaah tersebut rokok titipan itu berasal dari jamaah yang akan tiba belakangan.

Maspilu mengatakan sebelumnya juga terdapat kasus rokok disita yaitu pada Sabtu (21/7). Di dalam jamaah Embarkasi Surabaya itu disita 20 slop rokok.

Dia mengatakan sejauh ini kondisi di Bandara AMA Madinah relatif aman dan belum ada insiden keimigrasian yang terjadi meski ada kasus penyitaan barang dari jamaah.

Maka dari itu, dia mengingatkan jamaah jangan terlalu berlebihan dalam membawa barang bawaan, termasuk rokok.

"Hindari membawa rokok berlebihan. Kemudian hindari barang-barang yang cair dengan volume besar. Makanan juga jangan dibawa berlebihan," kata dia.
 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018