Jakarta, (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan agar pelaksanaan Asian Games dan Asian Para Games, ramah dan memperhatikan kesetaraan penyandang disabilitas.Asian Para Games menjadi pembuktian pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan hak bagi para penyandang disabilitas,
"Penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games kali ini menjadi tantangan pembuktian pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan hak bagi para penyandang disabilitas," katanya seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, baik para atlet, tim pendukung hingga para penonton semua berhak menikmati Asian Games dan Asian Para Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, tanpa kecuali.
Karenanya, ia meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Selatan yang telah berkomitmen menggratiskan tiket pertandingan bagi para siswa sekolah untuk tidak hanya memprioritaskan pemberian tiket kepada para siswa berprestasi tetapi juga kepada para siswa penyandang disabilitas.
Ia juga mengingatkan pelaksana acara soal tiket bagi penonton penyandang disabilitas.
Baca juga: Asian Para Games diharapkan tampilkan kesenian disabilitas
"Karena tempat bagi penyandang disabilitas di stadion sangat terbatas sementara tiket bisa dibeli online harus ada catatan pilihan tiket penyandang disabilitas. Ini untuk mencegah jangan sampai para penonton disabilitas kesulitan atau bahkan celaka," katanya.
Untuk kegiatan Para Games yang akan berlangsung pada Oktober mendatang, Ledia juga berharap para siswa sekolah diberikan undangan untuk hadir menonton pertandingan agar mereka memperoleh pelajaran mengenai semangat juang yang diperlihatkan oleh saudara-saudara mereka para atlet penyandang disabilitas.
"Di saat mereka hadir dan melihat bagaimana saudara-saudara mereka para penyandang disabilitas punya `fighting spirit` yang luar biasa hal itu bisa menjadi sharing pengalaman yang baik dan semoga bisa menular untuk dijadikan contoh dalam keseharian mereka," tambah dia.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018