Bekraf akan boyong dangdut ke SXSW 2019

26 Juli 2018 18:17 WIB
Bekraf akan boyong dangdut ke SXSW 2019
Pengamat musik dan pendiri perkumpulan Irama Nusantara, David Tarigan. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Ekonomi Kreatif berencana untuk memperkenalkan musik dangdut ke pasar yang lebih luas lagi dengan mengadakan program Hello Dangdut saat berpartisipasi di festival South by Southwest (SXSW) 2019 mendatang di Amerika Serikat.

Bekraf menggandeng Irama Nusantara, perkumpulan yang giat mengarsipkan musik “jadul” Indonesia, dalam program Hello Dangdut ini. Salah satu realisasi program ini adalah saat festival musik independen Synchronize 2017 lalu, menampilkan Andi /rif yang populer sebagai rocker dan penyanyi dangdut Erie Suzan.

David Tarigan, salah seorang pendiri Irama Nusantara, berpendapat dangdut sebagai musik populer yang mampu mewakili Indonesia, perlu diperkenalkan ke dunia yang lebih luas lagi, dengan langkah-langkah yang sudah ditentukan.

“Membuat dangdut jadi tuan rumah di negeri sendiri, juga mendunia,” kata David saat acara diskusi dengan Bekraf di Jakarta, Kamis.

SXSW dapat menjadi slat satu cara untuk mengenalkan dangdut ke dunia karena orang dari berbagai negara akan berkumpul di festival inovasi bergengsi di dunia itu, apalagi, menurut David, karakteristik penonton SXSW selalu terbuka terhadap hal-hal yang belum pernah mereka lihat.

SXSW juga terkenal sebagai festival musik yang selalu menawarkan alternatif dari berbagai musik yang sedang populer di dunia.

David belum bisa menceritakan apa yang akan mereka bawa ke SXSW nanti, selain agar menjadi kejutan, mereka juga masih menggodok tampilan dangdut seperti apa yang mereka ingin bawa ke sana, mengingat banyak jenis dangdut dan pro-kontra yang menyertainya.

“Kami akan bawa pengalaman ber-dangdut ke sana,” kata David.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018