"Ini memberikan semangat dan motivasi agar pemuda-pemudi kami ini bisa menjadi atlet-atlet yang bisa diandalkan oleh bangsa dan negara," ujar Dominggus di Pulau Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, Kamis.
Oleh karena itulah, Dominggus secara khusus berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) karena telah memilih Raja Ampat sebagai salah satu dari 54 kabupaten-kota yang disinggahi obor Asian Games 2018.
Bagi Dominggus, kedatangan obor Asian Games memiliki banyak makna untuk Raja Ampat. Selain menjadi pembakar semangat atlet lokal, api tersebut juga dapat semakin menggelorakan aktivitas pariwisata di Raja Ampat yang saat ini semakin populer bukan cuma di Indonesia, tetapi juga di dunia.
"Seperti apa yang kita lihat di Piaynemo ini. Banyaknya media yang melakukan liputan bisa semakin memperkenalkan objek wisata bahari ini ke masyarakat sehingga ke depan bisa menambah jumlah wisatawan yang datang, baik wisatawan lokal maupun internasional," kata dia.
Tidak lupa, Dominggus juga berharap atlet-atlet Indonesia yang bertanding di Asian Games 2018 bisa menampilkan yang terbaik dan meraih prestasi tertinggi.
Pemerintah Provinsi dan masyarakat Papua Barat, dia melanjutkan, selalu memberikan dukungan dari jauh.
"Kami selalu mendoakan semoga para atlet kita bisa mengharumkan nama besar Indonesia. Kami di Papua Barat akan terus memberikan dukungan, salah satunya dengan program nonton bersama di titik-titik tertentu yang akan ditentukan nanti," tutur Dominggus.
Sebagai informasi, obor Asian Games 2018 tiba di Kabupaten Raja Ampat pada Kamis (26/7) setelah sebelumnya diarak di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Di Raja Ampat, obor singgah di dua lokasi wisata terkenal yaitu Pulau Piaynemo dan Pantai Waisai Torang Cinta di Waisai.
Berikutnya, pada Jumat (27/7), obor Asian Games 2018 akan dibawa menyeberang ke Kota Sorong untuk diarak berkeliling kota tersebut.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018